8 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF), berhasil mencatat nilai aset kelolaan melebihi 1 triliun dolar AS pada 2024. Meski begitu, laba bersih PIF tercatat anjlok hingga 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini akibat tekanan suku bunga tinggi, inflasi global, serta penurunan nilai proyek yang sedang berjalan.
Dikutip dari Zawya, Senin (30/6/2025), PIF menyebut laba bersih 2024 turun menjadi 25,8 miliar riyal (sekitar 6,9 miliar dolar AS), dari sebelumnya 64,4 miliar riyal pada 2023. Penurunan ini disebabkan terutama oleh revisi rencana operasional dan meningkatnya biaya anggaran pada sejumlah proyek.
PIF merupakan penggerak utama agenda transformasi ekonomi Saudi bertajuk Vision 2030, yang ditujukan untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap minyak. Melalui skema ini, Arab Saudi menggelontorkan ratusan miliar dolar AS dalam berbagai proyek raksasa, termasuk NEOM—proyek kota futuristik di pesisir Laut Merah yang luasnya hampir setara Belgia.
"Prioritas ulang sejumlah proyek dan perpanjangan jadwal proyek-proyek besar bisa menjadi penyebab kerugian nilai tersebut," ujar Kepala Ekonom Abu Dhabi Commercial Bank Monica Malik.
Ia juga menambahkan, kenaikan biaya proyek menjadi tantangan utama dan mendorong penyesuaian ulang terhadap program investasi PIF.
Meski laba menyusut, aset kelolaan PIF justru meningkat 18 persen menjadi 4,32 triliun riyal (sekitar 1,15 triliun dolar AS), dari sebelumnya 3,66 triliun riyal setahun lalu.
PIF mengelola portofolio investasi yang luas, mulai dari perkebunan kurma hingga perusahaan multinasional. Sumber pendapatan utama berasal dari dividen sejumlah perusahaan besar seperti raksasa energi Saudi Aramco dan bank terbesar Saudi National Bank.
Namun, dalam laporan pendapatan komprehensif, PIF juga melaporkan pergeseran besar dari surplus 138,1 miliar riyal pada 2023 menjadi defisit 140 miliar riyal pada 2024. Laporan ini mencakup keuntungan dan kerugian belum direalisasi serta perubahan nilai aset tertentu. Meski demikian, posisi kas PIF tetap stabil di angka 316 miliar riyal, sementara total pinjaman dan utang meningkat tipis menjadi 570 miliar riyal.
