Mantan Gubernur Lemhannas: Usulan Pergantian Wapres Gibran Menarik dan Harus Dikaji

11 hours ago 5

loading...

Mantan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto menyatakan usulan pergantian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sangat menarik dan perlu dikaji secara mendalam. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA - Mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) yang juga Kepala Badan Riset dan Analisa Kebijakan PDIP Andi Widjajanto menyatakan usulan pergantian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sangat menarik dan perlu dikaji secara mendalam.

"Satu, untuk saya menarik karena ada dinamika politik baru yang terkait proses pemilu, apakah yang nanti digugat adalah keabsahan ketika Gibran dicalonkan sebagai wapres dengan melalui proses di Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Andi di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Usulan pergantian Wapres atau bagian dari tindaklanjut evaluasi kualitas kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden, dalam hal ini tentang posisi Wapresnya dalam menanggapi isu-isu atau dinamika strategis yang ada.

Menurut Andi, mengenai pergantian Wapres ini tentu harus dikembalikan kepada para purnawirawan TNI sebagai pengusul terkait alasannya. Di sisi lain, dia juga meminta kepada semua pihak harus rasional menyikapinya sebagaimana yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi itu yang harus diperkuat, diperjelas dan seperti yang Pak Prabowo katakan ini harus disikapi secara rasional, dikaji secara mendalam. Usulan ini sifatnya langsung terkait dengan konstitusi UUD 1945 yang sudah benar-benar mengatur tentang kepemimpinan lima tahun pasca-Pemilu yang kita sepakati sebagai cara kita berdemokrasi untuk memilih pemimpin nasional," ujarnya.

Diketahui, Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan 8 tuntutan sebagai respons terhadap kondisi bangsa. Salah satunya penggantian Wakil Presiden.

Beberapa purnawirawan TNI yang meminta Gibran lengser yaitu Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

(jon)

Read Entire Article
Politics | | | |