1 day ago
6
Pelatih baru AC Milan Massimiliano Allegri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih kepala baru pada Jumat (30/5/2025), sehari setelah memecat Sergio Conceicao. Pelatih asal Italia itu bertugas mengubah klub yang kesulitan kembali ke papan atas untuk menjadi penantang gelar lagi musim depan. Ini periode kedua Allegri melatih Milan.
Sebelumnya, Conceicao datang pada Januari 2025 untuk membantu Rossoneri memenangkan Piala Super Italia. Namun setelah itu Milan terhenti di Liga Champions, kalah di final Coppa Italia, dan gagal lolos ke kompetisi Eropa mana pun setelah finis di posisi kedelapan di Serie A.
Pertandingan terakhir mereka musim ini, kemenangan kandang 2-0 atas Monza, dibayangi oleh protes penggemar terhadap kepemilikan dan hierarki klub. Allegri diharapkan bisa mengubah kondisi ini musim depan.
Milan tidak menyebutkan lamanya kontrak Allegri. Masa jabatan pertama pelatih berusia 57 tahun itu berlangsung selama tiga setengah musim, di mana ia memimpin dalam 178 pertandingan sebelum ia dipecat ketika klub tersebut tertinggal 30 poin dari pemuncak klasemen Juventus pada Januari 2014.
Pelatih asal Italia itu juga harus menunggu untuk memimpin timnya dalam pertandingan resmi. Sebab, ia belum selesai menjalani hukuman larangan setelah dikeluarkan dari lapangan dalam pertandingan terakhirnya untuk Juventus pada Mei 2024.
Juve memenangkan Coppa Italia dengan mengalahkan Atalanta di final. Namun, Allegri dikeluarkan dari lapangan menjelang akhir pertandingan karena protes kerasnya terhadap keputusan wasit, alasan yang dikutip Juve untuk pemecatannya.
Milan memulai musim 2024/2025 dengan Paulo Fonseca sebagai pelatih sebelum Conceicao mengambil alih. Namun, Milan finis di urutan ke-13 dalam babak penyisihan grup Liga Champions yang baru sebelum akhirnya disingkirkan oleh klub Belanda Feyenoord dalam babak playoff fase gugur.
Tim asuhan Conceicao hampir menyelamatkan musim mereka dengan menjuarai Coppa Italia, tetapi kalah di final. Bologna mengalahkan Rossoneri 1-0 untuk mengakhiri paceklik trofi selama 51 tahun dan juga lolos ke Liga Europa.
Milan, pemenang Liga Champions tujuh kali, belum pernah menjuarai ajang tersebut sejak kemenangan terakhir mereka pada musim 2006-2007. Sementara Scudetto terakhir mereka diraih pada musim 2021-22.
Allegri sebelumnya membawa Milan meraih gelar Serie A pada musim 2010/2011. Ia terakhir kali melatih Juventus. Ia memenangkan lima gelar liga dan lima trofi Coppa Italia bersama Juve dalam dua periode terpisah, sekaligus membawa mereka ke dua final Liga Champions.
sumber : Reuters
