Matta Cinema Production Umumkan 6 Proyek Film Baru di BIFF 2025

3 hours ago 3

loading...

Matta Cinema Production mengumumkan enam rencana produksi film di Asian Content and Film Market, Busan International Film Festival ke-30. Foto/Istimewa.

JAKARTA - Matta Cinema Production, rumah produksi film dari Indonesia berbasis di Yogyakarta, mengumumkan enam rencana produksi film (Project Line Up) di Asian Content and Film Market, rangkaian program Busan International Film Festival yang ke-30, di Busan, Korea Selatan, pada 21 September 2025. Sebagian dari project yang akan diproduksi pada 2025 hingga 2028 tersebut, telah mendapatkan dana investasi dari Indonesia.

CEO dan Produser dari Matta Cinema Production, Nugroho Dewanto, menegaskan kehadiran Matta di Busan bertujuan untuk membuka kolaborasi Internasional untuk keenam project yang 80 persennya akan berfokus pada penonton Indonesia. "Kami menjajaki kerjasama investasi, distribusi dan penjualan film dengan beberapa perusahaan dari berbagai negara," kata Nugroho Dewanto, usai peluncuran project film tersebut di sesi happy hour, Asian Content and Film Market, Busan, melalui siaran pers, Selasa (23/9/2025).

Baca juga: Tom Holland Jatuh di Lokasi Syuting Spider-Man: Brand New Day, Alami Gegar Otak

Mengangkat tema “TRUE STORIES of INDONESIA: From Local Roots to Global Screen”, Matta Cinema Production juga mengumumkan secara resmi kerjasama mereka dengan Tempo Media Group. Kedua perusahaan akan merilis tiga project film drama kriminal yang diangkat berdasarkan kisah nyata dan diolah dari karya jurnalisme investigasi.

Project film pertama adalah: Pintu Kanjuruhan (The Doors of Kanjuruhan) yang diangkat dari tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 131 jiwa karena gas air mata polisi. Film ini beranggaran Rp10 miliar dan akan disutradarai oleh Razka Robby Ertanto, sutradara Indonesia yang membawa filmnya menjadi pemenang Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam 2024.

Read Entire Article
Politics | | | |