May Day Bareng Ribuan Buruh di Monas: Prabowo dan Harapan Baru untuk Pekerja

5 hours ago 5

loading...

Presiden KSPI Said Iqbal mengajak ratusan ribu buruh merayakan May Day bersama Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. FOTO/IST

JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal menyampaikan pesan khusus menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis, 1 Mei 2025. Pria yang juga pernah menjabat di Governing Body International Labour Organization (ILO) ini mengajak ratusan ribu buruh merayakan May Day bersama Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

“Ratusan ribu buruh, hampir mendekati 200 ribu buruh, akan merayakan May Day bersama Bapak Presiden Prabowo Subianto di Monas pada 1 Mei 2025,” ujar Said Iqbal, Selasa (29/4/2025).

Said menuturkan, kedatangan Presiden Prabowo menjadi momen bersejarah, karena ini adalah kedua kalinya seorang Presiden Indonesia menghadiri perayaan May Day setelah Presiden Soekarno. “Kedatangan Presiden Prabowo menunjukkan empati, perhatian, dan keberpihakan kepada kalangan menengah bawah, kaum terpinggirkan, dan orang-orang kecil. Itulah harapan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Said membeberkan enam isu utama yang bakal disuarakan dalam peringatan May Day tahun ini yakni penghapusan outsourcing, pembentukan Satgas PHK, upah layak, pengesahan UU Ketenagakerjaan Baru bukan model Omnibus Law UU Cipta Kerja, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan pemberantasan korupsi dengan RUU Perampasan Aset

Lebih lanjut dia mengatakan, May Day bukan sekadar hari libur, melainkan momen perjuangan hak-hak buruh. “May Day is not a holiday, May Day is struggling of labor issue. Hari buruh bukan hari libur, May Day adalah hari perjuangan kaum buruh,” tegasnya.

Ia juga menyatakan optimisme bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mewujudkan welfare state (negara kesejahteraan) yang diidamkan pekerja. “Kami yakin, kami percaya, dan kami akan mendukung Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan negara kesejahteraan bagi tenaga kerja," pungkasnya.

Perayaan May Day 2025 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto diprediksi bakal diikuti lebih dari 1 juta buruh di seluruh Indonesia, dengan puncak aksi di Monas sebagai simbol persatuan dan perjuangan kelas pekerja.

(abd)

Read Entire Article
Politics | | | |