Mayoritas Hewan Kurban Banjarmasin Didatangkan dari Luar Kalimantan

5 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyebutkan mayoritas hewan kurban di kota ini didatangkan dari luar Kalimantan, menjelang Hari Raya Idul Adha 2025.

"Sebagian besar hewan kurban di kota ini menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 didatangkan dari luar Pulau Kalimantan," ujar Kepala DKP3 Kota Banjarmasin Yuliansyah Effendi di Banjarmasin, Jumat.

Dia mengatakan, kebanyakan hewan kurban didatangkan khususnya dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Pulau Jawa.

Sementara itu, untuk hewan ternak lokal biasanya mulai masuk ke Kota Banjarmasin mendekati hari H pelaksanaan kurban.

Selain itu, menjelang Hari Raya Idul Adha, pihak DKP3 Banjarmasin memastikan ketersediaan serta kesehatan hewan kurban di wilayah kota seribu sungai ini.

Langkah ini dilakukan guna menjamin pelaksanaan ibadah kurban berjalan lancar dan daging yang dibagikan kepada masyarakat tetap aman serta layak dikonsumsi.

Yuliansyah Effendi juga menyampaikan bahwa stok hewan kurban di Kota Banjarmasin mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Idul Adha tahun ini.

"Untuk 2025, kami memperkirakan terdapat 2.110 ekor sapi dan 920 ekor kambing yang siap dijadikan hewan kurban," ungkapnya.

Bukan itu saja, ucap dia, guna memastikan hewan kurban yang beredar di masyarakat sehat dan layak, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 telah melaksanakan berbagai langkah pengawasan.

"Langkah-langkah tersebut meliputi pemeriksaan rutin di kandang penampungan serta lokasi penjualan hewan kurban, penyemprotan disinfektan, dan penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," terangnya.

Yuliansyah turut mengimbau masyarakat agar memilih hewan kurban yang memenuhi syarat syariat, yaitu sehat, cukup umur, dan tidak cacat.

Ia juga mengingatkan kepada panitia kurban atau masyarakat yang melakukan pemotongan agar melaporkan kegiatan tersebut kepada DKP3.

"Pelaporan ini penting agar tim dari DKP3 dapat melakukan pemantauan, serta pemeriksaan terhadap daging yang akan dibagikan, guna memastikan daging tersebut sehat dan layak konsumsi," pungkasnya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |