Media Zionis: Shin Bet Bentuk ISIS Spesialis Gaza, Pentolannya Abu Shabab

1 day ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Krisis di Gaza kini memasuki fase baru. Bukan sekadar tembak menembak dan ledakan demi ledakan, tapi juga perekrutan milisi warga Gaza pro Israel Netanyahu dan mempersenjatai mereka.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa milisi bersenjata di Rafah, di Jalur Gaza selatan, menerima dukungan dan senjata langsung dari Israel, dengan persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sebagai bagian dari rencana yang menargetkan Hamas. Laporan menunjukkan bahwa kelompok tersebut terlibat dalam penyelundupan dan pemerasan, tanpa motif nasional Palestina.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Shin Bet mengawasi operasi rahasia untuk mempersenjatai kelompok Palestina di Rafah, dengan persetujuan langsung dari Netanyahu.

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan kekuatan lokal untuk menantang pengaruh Hamas di Jalur Gaza selatan, dengan memperkuat kelompok Badui yang telah lama menentang gerakan tersebut, menurut laporan tersebut.

Menurut Yedioth Ahronoth, puluhan hingga ratusan pistol dan senapan AK-47 ditransfer dari Israel ke kelompok tersebut, sementara kelompok tersebut memelihara hubungan ekonomi yang erat dengan ISIS di Sinai.

Surat kabar itu mengatakan bahwa kelompok ini tidak peduli dengan perjuangan Palestina, tetapi aktif di bidang-bidang seperti penyelundupan, prostitusi, dan pemerasan.

Selama perang yang sedang berlangsung, pejabat keamanan Israel membahas proposal untuk memperkenalkan kembali senjata yang disita di Gaza guna mempersenjatai faksi anti-Hamas, sebuah langkah yang dilaporkan surat kabar tersebut telah dilaksanakan.

Para pejabat mengonfirmasi bahwa inisiatif ini diluncurkan oleh Shin Bet, dengan dukungan tentara Israel, sebagai bagian dari strategi yang bertujuan untuk melemahkan Hamas.

Abu Shabab si biang kerok

Kelompok ini, yang berafiliasi dengan Israel, dipimpin oleh Yasser Abu Shabab, 32 tahun, seorang Badui dari Rafah di Jalur Gaza selatan. Ia memimpin apa yang dikenal sebagai "Pasukan Rakyat," yang mengklaim menyalurkan bantuan dan melindungi warga sipil.

Dulunya seorang tokoh terkenal di dunia kriminal bawah tanah Gaza, dengan dugaan hubungan dengan perdagangan narkoba dan kelompok ekstremis seperti ISIS, Abu Shabab kini telah mengubah citranya sebagai komandan 'Pasukan Rakyat', sebuah unit yang dideklarasikan sendiri yang katanya melindungi warga sipil dan bantuan kemanusiaan dari kekacauan dan cengkeraman Hamas.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |