'Menikah Itu Membuka Pintu Rezeki'

8 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agama Islam menganjurkan umatnya agar menikah. Dengan ikatan pernikahan, pasangan laki-laki dan perempuan dapat menempuh hidup bersama yang insya Allah diliputi keberkahan.

Menurut pendakwah Habib Husein Ja'far al-Hadar, pernikahan adalah sunah Nabi Muhammad SAW. Allah SWT pun dalam Alquran telah menegaskan, menikah dapat membuka pintu rezeki. 

"Pintu-pintu rezeki itu ada delapan, kata Alquran, dan salah satunya adalah dengan menikah. Itu sangat masuk akal karena awalnya kita sendiri untuk rezeki kita sendiri. Ketika menikah, ada pasangan kita yang otomatis rezekinya juga akan bertambah," jelasujar Habib Husein dalam acara bertajuk "Sakinah Fun Walk & GAS (Gerakan Sadar) Pencatatan Nikah" di Jakarta, Ahad (6/7/2025).  

Dengan menikah, seseorang berpeluang memiliki keturunan. Ini pun akan menjadi pintu rezeki yang berikutnya, sebagaimana dijanjikan Allah dalam Alquran.

"Karena dengan punya anak, berarti setiap anak itu ada rezekinya dari Allah sehingga akan mendapatkan rezeki tambahan," kata Habib Husein Ja'far.

“Takut” menikah karena merasa tak akan mampu menafkahi keluarga justru bertolak belakang dengan pesan Rasulullah SAW. Sabda beliau, “Barangsiapa yang takut menikah karena takut miskin, maka bukan umatku” (HR Dailami dan Abu Dawud). 

Bagaimanapun, keutamaan pernikahan hanya akan bermakna jika dilandasi dengan kesiapan yang utuh, baik secara fisik, mental, spiritual, dan pengetahuan. Sebab, peran sebagai suami atau istri mesti dijalani dengan penuh tanggung jawab. 

"Pernikahan itu adalah ibadah yang berbasis pada perjanjian agung antara kita dengan Tuhan. Oleh karena itu orang yang mau dekat sebagai suami istri dia utamanya harus mendekat kepada Allah," jelas Habib Husein.

Rumah tangga yang ideal diisi kerelaan, kesediaan, serta komitmen yang tulus dari suami dan istri untuk merajut rumah tangga. Dengan demikian, terciptalah keluarga yang dipenuhi kasih dan sayang (mawaddah wa rahmah). Insya Allah, kebahagiaan pun akan menaungi mereka.

“Di antara tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan) Allah adalah Dia menciptakan dari jenismu pasangan-pasangan agar kamu (masing-masing) memperoleh ketenteraman dari (pasangan-pasangan)-nya, dan dijadikannya di antara kamu mawaddah wa rahmah. Sesungguhnya, yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kamu yang berpikir” (QS ar-Rum: 21).

Read Entire Article
Politics | | | |