Moreno Dorong Otomotif Nasional Lewat Perkuat Talenta Daerah

12 hours ago 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan dunia otomotif dan olahraga balap Indonesia memerlukan strategi yang menyeluruh, mulai dari penguatan infrastruktur daerah hingga penyederhanaan regulasi dan tata kelola.

Pembalap Nasional, Moreno Soeprapto menilai pentingnya sinergi kelembagaan, termasuk kerja sama yang erat antara IMI dan institusi penegak hukum seperti Polri, demi mendukung kelancaran penyelenggaraan event otomotif secara nasional.

“Event otomotif daerah sering kali menghadapi kendala perizinan. Sudah saatnya ada mekanisme nasional yang mempermudah penyelenggaraan ajang-ajang balap di seluruh Indonesia,” ujar Moreno

Dalam konteks ini, pemberian otonomi yang lebih luas kepada Pengprov IMI juga menjadi isu strategis. Pengurus daerah dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan potensi di wilayahnya masing-masing. Wacana penguatan peran daerah mencakup pelaksanaan seminar, uji kompetensi, hingga pelatihan berbasis kebutuhan lokal.

“IMI harus hadir sebagai mitra aktif bagi daerah, bukan hanya sebagai regulator dari pusat. Kekuatan IMI justru terletak pada keragaman dan dinamika daerahnya,” kata Moreno, yang juga dikenal sebagai mantan juara Formula BMW Asia.

Pentingnya pendekatan berbasis anggota juga turut disoroti. Selama ini, keanggotaan IMI kerap dinilai belum sepenuhnya memberikan manfaat nyata bagi para pemegang KTA. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penghapusan biaya perpanjangan KTA Pro, serta penguatan manfaat bagi anggota aktif.

Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu mendorong lebih banyak masyarakat, terutama generasi muda, untuk terlibat dalam dunia otomotif secara formal dan terorganisir. “Dengan membuka akses yang lebih luas dan adil, kita bisa menjadikan IMI sebagai rumah besar seluruh komunitas otomotif Indonesia,” ujarnya.

Dari sisi tata kelola, transparansi keuangan organisasi juga menjadi perhatian. Menurut Moreno, pengelolaan anggaran yang terbuka dan akuntabel harus menjadi kultur di tubuh IMI, baik di tingkat pusat maupun daerah. “Keterbukaan adalah awal dari kepercayaan. Tanpa itu, organisasi sulit tumbuh sehat,” tegasnya.

Pembangunan olahraga otomotif nasional tak bisa hanya mengandalkan infrastruktur fisik atau popularitas event semata. Dibutuhkan tata kelola yang solid, koneksi antar-daerah yang kuat, serta kehadiran IMI yang benar-benar terasa di tingkat akar rumput. Agenda-agenda seperti ini yang kini menjadi sorotan dalam upaya kolektif membangun ekosistem otomotif Indonesia yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.

Read Entire Article
Politics | | | |