Niat Puasa Dzulhijjah, Lengkap dengan Info Jenis dan Jadwal Puasanya

1 day ago 6

loading...

Puasa Dzulhijjah merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah yang termasuk asyhurul hurum (bulan-bulan mulia), puasa ini menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Foto ilustrasi/ist

Niat puasa Dzulhijjah ini perlu diketahui oleh setiap muslim jika hendak menunaikan ibadah sunnah di bulan Haji. Meski pada dasarnya, jika sesuai ketentuan Nabi Muhammad SAW niat ini tidak wajib untuk dilafadzkan asalkan sudah niat dalam hati.

Puasa Dzulhijjah merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki keistimewaan besar dalam Islam. Dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah yang termasuk asyhurul hurum (bulan-bulan mulia), puasa ini menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak amal shaleh, termasuk berpuasa, terutama pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Jenis-Jenis Puasa di Bulan Dzulhijjah

Terdapat beberapa waktu utama untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan ini. Puasa dapat dilakukan mulai tanggal 1-7 Dzulhijjah, dilanjutkan dengan Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Khusus tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan Puasa Arafah yang memiliki keutamaan menghapus dosa dua tahun. Selain itu, ada juga Puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 14 dan 15 Dzulhijjah. Perlu diperhatikan bahwa puasa diharamkan pada tanggal 13 Dzulhijjah karena masih termasuk hari Tasyrik.

Untuk tahun 2025, puasa Dzulhijjah dapat dimulai sejak Rabu, 28 Mei hingga Selasa, 3 Juni 2025. Sementara itu, Puasa Tarwiyah akan jatuh pada Rabu, 4 Juni dan Puasa Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025.

Adapun Hari Raya Idul Adha 1446 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, di mana umat Islam dilarang berpuasa pada hari tersebut.

Baca juga: Mengenal 3 Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah, Apa Saja?

Niat Puasa Dzulhijjah

1. Niat Puasa Tanggal 1 - 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi an adai syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta ala.”

2. Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi an ada i tarwiyata sunnatan lillahi ta ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta ala.”

3. Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi an ada i arafata sunnatan lillahi ta ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta ala.”

4. Niat Puasa Ayyamul Bidh 14 dan 15 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

Puasa di bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Amalan pada 10 hari pertama Dzulhijjah, termasuk puasa, disebut sebagai waktu yang paling dicintai Allah untuk beribadah.

Puasa Arafah khususnya memiliki keistimewaan besar, yaitu pengampunan dosa selama dua tahun, baik tahun sebelumnya maupun tahun yang akan datang.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah serta Keutamaannya di Bulan Dzulhijjah

(wid)

Read Entire Article
Politics | | | |