Oleh-oleh dari Kunjungan ke Rusia, Tambahan Ekspor Sawit Serta Potensi Impor Daging

7 hours ago 7

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan berbagai informasi perihal hasil kunjungannya ke Rusia. Ia ikut mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto ke negeri beruang merah.

Amran mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat undangan khusus dari Mentan Rusia pada Oktober 2025 nanti. Pada saat itu, akan ada kerja sama di berbagai bidang pertanian. Sebuah kesepakatan demi menguntungkan kedua pihak.

"Kita akan kerja sama, kami minta ekspor CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah) meningkat, dari Indonesia ke Rusia," kata Mentan RI saat dijumpai di acara Pengukuhan dan Orientasi Program Kerja Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Ahad (22/6/2025).

Kemudian, Indonesia berpotensi mengimpor daging dari negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu. Sebelumnya, dikutip dari informasi Kementan, Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, secara resmi mengundang Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025. Undangan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin.

Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, memperkuat pesan kerja sama di sektor pertanian menjadi salah satu pilar penting dalam hubungan bilateral kedua negara. Dalam agenda pembicaraan, kedua menteri membahas sejumlah hal strategis. Itu antara lain, peningkatan investasi di sektor gula melalui kemitraan Indonesia-Rusia, peningkatan volume ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia ke pasar Rusia, rencana pembangunan industri pupuk bersama sebagai bagian dari kerja sama ketahanan pangan, pembukaan akses untuk impor daging dari Rusia ke Indonesia, penguatan kerja sama teknis dan riset pertanian berbasis teknologi.

Kunjungan Mentan Amran ke Rusia pada Oktober 2025 mendatang diharapkan menjadi momentum untuk menindaklanjuti komitmen kerja sama konkret yang telah dibahas. Pada saat yang sama membuka jalan bagi terbangunnya industri pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Read Entire Article
Politics | | | |