Pagelaran Sabang Merauke 2025 Angkat Kisah Rakyat Lewat Hikayat Nusantara

5 hours ago 2

loading...

Pagelaran Sabang Merauke kembali hadir pada tahun 2025. Dengan mengangkat tema Hikayat Nusantara, pergelaran ini bertujuan memperkenalkan kembali kisah rakyat. Foto/Alya Ramadhanty Vardiansyah

JAKARTA - Pagelaran Sabang Merauke kembali hadir pada tahun 2025 dengan semangat baru yang lebih inklusif dan menyentuh lebih banyak wilayah. Dengan mengangkat tema Hikayat Nusantara, pergelaran ini bertujuan memperkenalkan kembali kekayaan kisah rakyat dari berbagai daerah di Indonesia melalui pertunjukan seni yang megah dan penuh makna.

Tahun ini, Sabang Merauke tampil lebih terbuka dan masif, tidak hanya menyapa penonton di Jakarta, tetapi juga diperluas ke berbagai kota dan bahkan dirancang untuk tampil di kancah internasional sebagai bagian dari kampanye Brand Internasional Indonesia. Pergelaran ini menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan cerita, budaya, dan kolaborasi.

Sutradara Sabang Merauke, Rusmedie Agus menegaskan pentingnya pelibatan seluruh lapisan usia. Termasuk anak-anak, dalam pementasan kali ini.

"Kami tidak bermaksud mengeksploitasi, namun justru memberikan ruang bagi penari balita untuk turut tampil dalam atmosfer yang hangat dan edukatif," kata Rusmedie Agus.

Salah satu sorotan tahun ini adalah kehadiran para penari cilik yang diberikan peran nyata di atas panggung. Keikutsertaan mereka menunjukkan bahwa pelestarian budaya harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara lintas generasi.

Tak hanya menjadi tontonan, Sabang Merauke 2025 hadir sebagai pengalaman budaya yang hidup dan membaur dengan kehidupan masyarakat. Tema Hikayat Nusantara diusung untuk menggantikan tema sebelumnya, Pahlawan Nusantara.

Tema ini memfokuskan perhatian pada kekayaan cerita rakyat yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. Cerita-cerita tersebut akan ditampilkan melalui berbagai elemen seni seperti tari, musik tradisional, kostum khas, dan narasi visual yang memperkuat keanekaragaman budaya tiap daerah.

Vice President Director & Deputy CEO iForte Silvi Liswanda menyampaikan harapannya agar tema tahun ini dapat menjadi penghubung antara warisan budaya dengan cara penyampaian modern yang dapat dijangkau oleh anak muda.

Read Entire Article
Politics | | | |