Palmex Siap Hadirkan Terobosan Terbaru bagi Industri Kelapa Sawit

3 hours ago 3

loading...

Palmex Indonesia 2025 dirancang tidak hanya sebagai tempat berkumpulnya pelaku industri. Foto/Dok

JAKARTA - Industri kelapa sawit memberikan dampak ekonomi yang sangat besar di semua level, tapi juga menghadapi tantangan serius terutama dari sisi keberlanjutan, efisiensi, dan kebijakan global. Karena itu diperlukan pendekatan yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan agar sektor ini tetap relevan dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Saat ini, minyak sawit Indonesia telah menyumbang sekitar 23% produksi minyak nabati dunia atau 58% produksi minyak sawit global. Palmex Indonesia 2025 berperan sebagai platform penting untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut dengan menampilkan teknologi mutakhir, praktik berkelanjutan, dan mendorong kolaborasi di antara para pemangku kepentingan industri untuk menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang secara efektif.

Palmex Indonesia 2025 akan digelar di JIEXPO Kemayoran pada tanggal 14 dan 15 Mei 2025. Acara ini akan menjadi agenda internasional bergengsi untuk industri minyak kelapa sawit yang telah diadakan selama 15 kali berturut-turut.

Lebih dari 300 ekshibitor dari 30 negara hadir dan memberikan solusi teknologi terbaru dalam menjawab tantangan yang ada dalam industri minyak kelapa sawit. Acara ini juga menjadi ajang utama bagi para pemangku kepentingan untuk berkumpul, bertukar wawasan, dan mengeksplorasi kemajuan teknologi kelapa sawit.

Industri kelapa sawit merupakan salah satu komoditas strategis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dari sisi ekspor, industri kelapa sawit juga menjadi salah satu penyumbang terbesar ekspor nonmigas Indonesia.

Data Kementerian Perdagangan hingga September 2024 mencatat bahwa ekspor nonmigas mencapai USD181,14 miliar, dengan ekspor lemak dan minyak nabati, termasuk minyak sawit, menyumbang USD14,43 miliar.

Angka ini semakin menegaskan bahwa industri sawit merupakan pilar utama dalam perekonomian nasional. Tentunya ini menunjukkan bahwa sawit bukan hanya komoditas pertanian biasa. Tetapi juga instrumen vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga keseimbangan sosial dan stabilitas ekonomi di daerah sentra produksi.

Kehadiran Palmex Indonesia 2025 menjadi platform strategis untuk menghadapi tantangan industri sawit dan diharapkan dapat memperkenalkan teknologi mutakhir, praktik berkelanjutan, dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. untuk meningkatkan daya saing industri sawit Indonesia di pasar global.

Beberapa teknologi yang akan ditampilkan dalam Palmex Indonesia 2025 antara lain. Pertama, Plantation Management Software. Perangkat lunak ini membantu menyederhanakan manajemen perkebunan, meningkatkan pemantauan hasil panen, siklus panen, dan efisiensi operasional.

Read Entire Article
Politics | | | |