Pelindo Dukung Pembinaan Anak Lapas Lewat Program Pelita Warna

1 day ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) kembali mengimplementasikan program Pelita Warna di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta. Program ini merupakan bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo di bidang pendidikan untuk mendukung proses pembinaan anak-anak binaan melalui peningkatan keterampilan, penguatan mental, dan pemberdayaan berbasis lingkungan.

Program yang berlangsung selama enam bulan ini menyasar lebih dari 30 anak binaan. Kegiatan tersebut dijalankan dalam kerangka program BUMN Peduli bertajuk BUMN Tanggap dari Hati untuk Bangsa Bermakna, dengan total anggaran sebesar Rp 545 juta.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, menjelaskan bahwa Pelita Warna hadir untuk memberi kesempatan bagi anak binaan agar dapat berkembang dan kembali ke masyarakat dengan kesiapan yang lebih baik.

“Kami ingin mereka tak hanya menjalani masa pembinaan, tapi juga memiliki keterampilan dan kepercayaan diri sebagai bekal hidup ke depan,” ujarnya.

Menurut Ali, rangkaian kegiatan program ini mencakup pelatihan sablon digital, desain grafis, barbershop, literasi, content creator, serta pemasaran digital. Selain itu, Pelindo juga membangun fasilitas pendukung seperti Rumah Kelola Sampah (RKS), green house, serta menyediakan sesi pendampingan psikologis guna memperkuat ketahanan mental peserta.

Dalam praktiknya, Pelita Warna mendorong partisipasi aktif anak binaan dalam berbagai pelatihan produktif yang disertai sertifikasi kompetensi. Produk-produk hasil pelatihan, seperti sablon digital dan sayuran dari green house, telah mulai diproduksi dan dimanfaatkan di lingkungan LPKA.

Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelindo, Febrianto Zenny, menambahkan bahwa Pelita Warna merupakan implementasi pilar TJSL Pelindo yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan keberlanjutan lingkungan.

“Kami menyadari, pembinaan yang efektif tidak cukup hanya menyediakan tempat, tetapi juga harus dilengkapi keterampilan dan dukungan emosional. Melalui Pelita Warna, kami ingin memastikan anak-anak binaan memiliki harapan dan peluang setara ketika kembali ke masyarakat,” tuturnya.

Ia menjelaskan, program Pelita Warna mendukung pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada aspek pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, kesehatan mental, dan pelestarian lingkungan. “Pembinaan ini tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga berwawasan lingkungan dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Febrianto berharap program ini dapat menjadi percontohan pembinaan anak di lembaga pemasyarakatan lainnya.

Read Entire Article
Politics | | | |