Pemain-Pemain Remaja Indonesia Unjuk Kemampuan di Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain tuan rumah menampilkan performa menjanjikan dengan melaju ke babak berikutnya pada kejuaraan bulu tangkis Yonex Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025. Pada pertandingan pembuka yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (8/7/2025), para pemain asal klub Jaya Raya dan klub lain di Tanah Air, mampu unjuk gigi.

Dalam kejuaraan level tertinggi kelompok junior yang diikuti 1.239 pemain dari 22 negara termasuk tuan rumah Indonesia itu, pertarungan di babak pembuka juga berjalan menarik. Meski banyak wakil Indonesia yang melaju ke babak berikut, aksi-aksi pemain tamu juga mulai mengancam dan wajib diwaspadai.

Wakil klub Jaya Raya di tunggal putra U-19, Glend Yosua Octavianus Rumondor lolos dari adangan pertama. Dalam pertandingan di babak 128, dia mengalahkan Gonh Wei Dong Ethan (Singapura), 21-13, 21-6.

"Tadi di gim pertama saya masih mencoba-coba pola permainan. Setelah tahu kondisi lawan, saya akhirnya jadi makin yakin untuk bisa mengalahkan lawan," aku Glend.

Setelah lolos ke babak 64 besar, Glend juga menyebut harus makin waspada, terutama dengan kiprah pemain asing. Dia tidak mau lengah. "Pasti persaingan di babak selanjutnya akan lebih sengit dan tidak mudah. Saya harus mewaspadai penampilan pemain-pemain asing yang juga bagus-bagus kualitasnya," kata Glend.

Pemain tunggal putra Haidar Akmal Rasyid asal klub Jaya Raya juga melaju ke babak 32 besar tunggal putra U-17. Dia sukses menundukkan wakil Singapura, Foo Ee Zen dengan skor 21-8, 21-10.

Salah satu wakil tuan rumah yang juga tampil moncer adalah Anggi Setia. Pemain tunggal putri yang tampil di U-17 ini sukses membuat kejutan. Pemain kidal binaan klub Jaya Raya ini berhasil mengandaskan unggulan keempat, Tan Chanice dari Malaysia di babak 64 besar dengan skor 21-17, 18-21, 21-18.

"Modal saya tadi hanya berjuang dan pantang menyerah. Berkat bermain tanpa beban, saya malah bisa bermain maksimal dan memetik kemenangan," aku pemain kelahiran Padang, 1 Maret 2010 ini.

Menurut Anggi, yang menjadi kunci kemenangan dalam pertandingan itu adalah sikap pantang menyerah. Terutama di gim ketiga, dia bermain lebih berani dan nekat.

"Saat unggul 15-10 di gim ketiga dan bisa disamakan lawan, saya hanya bermain lebih berani saja. Saya pantang menyerah dalam laga tadi," tutur Anggi.

Kemenangan juga dipetik Yusack Christian. Bertanding di babak 128 besar tunggal putra U-19, pemain Jaya Raya ini sukses menekuk Yuan Le Yap asal Malaysia dengan skor 21-18, 21-16.

"Ini penampilan keempat saya pada kejuaraan ini. Sebelumnya saya dua kali tampil di U-17 dan di dua tahun terakhir main di U-19. Tahun lalu bertahan hingga babak 8 besar. Tahun ini saya memasang target harus bisa lebih baik lagi," ujar Yusack.

Menurut pelatih tunggal putra PB Jaya Raya, Simon Santoso, anak didiknya ini juga lagi berada pada performa yang meningkat. Pekan lalu, Yusack lolos ke final Piala Kapolri sebelum dikalahkan rekan seklubnya, Maharishiel Timotius Gain.

"Yusack punya kelebihan di speed and power. Tinggal meningkatkan mental dan keberaniannya bermain di lapangan. Apalagi, belakangan ini performanya juga makin meningkat," sebut Simon.

Pemain tunggal putri U-17, Miftaqul Putri Ayudis juga lolos ke babak 32 besar. Unggulan ketiga asal Jaya Raya ini lewat pertarungan tiga tim menang atas Tan Yee Kah Maegan (Singapura), 18-21, 21-10, 21-6.

Wakil Indonesia lainnya, Ghaisan Haidar Tsaqib asal klub Exist, juga melaju ke babak 32 besar tunggal putra U-17. Juara Piala Kapolri pekan lalu itu menang atas Teoh Chong Yee (Malaysia), 21-8, 21-11.

Pemain tunggal putri klub Djarum Kudus, Raisya Affatunisa, melaju ke babak 32 besar tunggal putri U-17. Unggulan kedelapan ini lewat pertarungan ketat tiga gim mengalahkan Isabelle Revanna Andalova Pranata (Jaya Raya), 11-21, 21-16, 21-18.

Di antara performa apik para pemain tuan rumah, pemain tamu yang mencuri perhatian di antaranya adalah Aoi Hirata asal Jepang. Pemain tunggal putri U-17 ini maju ke babak 32 besar setelah mengalahkan Naura Adelia Franata (Indonesia) dengan 21-19, 21-15.

Di tunggal putri U-15, Sarisa Saengbunjong asal Thailand juga unjuk gigi dan patut diwaspadai. Unggulan ketujuh ini berhasil merebut tiket ke babak 32 besar usai menundukkan Loh Yu En Vivian (Singapura), 21-15, 21-16.

Di tunggal putra U-15, Salim Sean John asal Singapura juga bisa jadi ancaman. Lewat laga sengit, pemain unggulan ke-12 ini maju ke babak 32 besar setelah menumbangkan wakil Thailand, Porrawee Charuchinda, 21-19, 19-21, 21-15.

Pada hari pembuka kejuaraan, Selasa (8/7/2025), dipertandingkan sebanyak 107 partai, mulai dari nomor tunggal dan ganda kelompok U-15, U-17, dan U-19. Pertandingan dimulai pukul 09.00 dan last call pukul 21.15.

Read Entire Article
Politics | | | |