Pemerintah, Industri, hingga Masyarakat Surabaya Berkolaborasi Bersihkan Sungai Tambak Oso

Aksi bersih-bersih Sungai Tambak Oso Surabaya

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) berkolaborasi dengan PT HM Sampoerna Tbk dan Pemkot Surabaya menggelar aksi bersih-bersih Sungai Tambak Oso pada 19 hingga 20 September 2025.

Kepala Divisi Manajemen Kawasan SIER, M Afifuddin menjelaskan, aksi bersih-bersih sungai yang melintas di kawasan industri SIER tersebut berfokus pada pengerukan sedimen serta pembersihan eceng gondok yang kerap menjadi salah satu penyebab banjir di musim penghujan.

Ia pun menyampaikan apresiasinya atas sinergi lintas pihak, termasuk dukungan penuh Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Gunung Anyar, dan sejumlah kelurahan di sekitarnya.

"Kolaborasi antara kawasan industri, swasta, dan pemerintah daerah ini merupakan kunci untuk mengatasi persoalan lingkungan," kata Afifuddin, Sabtu (20/9/2025).

Manager Hand-Rolled PT HM Sampoerna Tbk Plant Rungkut 1 Surabaya, Sianggono Harisan, menekankan pentingnya aksi kolektif menjaga sungai tetap bersih.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Stakeholder Forum and Sharing Session yang digelar pada April 2025.

Mengusung tema ‘Satu Langkah Bersama: Normalisasi Sungai, Cegah Risiko Banjir’, ia berharap aksi ini tidak hanya berdampak pada kebersihan sungai, tetapi juga mendorong perilaku hidup bersih dan sehat.

"Serta meningkatkan daya serap air untuk mengurangi risiko banjir,” ujarnya.

Aksi gotong royong ini melibatkan ratusan peserta, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Kecamatan Gunung Anyar, Kelurahan Rungkut Tengah, Rungkut Menanggal, Gunung Anyar, Gunung Anyar Tambak, PT SIER, Forkom SIER, Kader Surabaya Hebat, hingga masyarakat umum.

Camat Gunung Anyar, Ario Bagus Permadi menyebut, inisiatif ini sebagai langkah mitigasi yang tepat untuk menghadapi musim penghujan.

Menurutnya, kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga kondisi sungai tetap bersih dan meminimalkan risiko banjir.

“Sinergi ini merupakan upaya nyata menjaga kondisi sungai menjelang musim penghujan. Semoga langkah ini terus berlanjut agar risiko banjir di Surabaya semakin berkurang,” ucapnya.

Pada aksi bersih-bersih sungai Tambak Oso di hari pertama, tercatat 80 meter kubik lebih sedimen berupa tanah, rumput liar, eceng gondok, dan sampah berhasil dikeruk. Kegiatan dilanjutkan di hari kedua dengan titik radius yang telah ditentukan.