REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Pemerintah Provinsi Banten menggelar Coffee Morning Gubernur Banten dengan para pelaku usaha dengan tema “Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha untuk Meningkatkan Investasi dan Daya Saing Provinsi Banten” di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan
Dalam menghadapi tantangan global, provinsi membutuhkan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha agar dapat bersinergi, saling berkomunikasi terkait permasalahan dan solusi yang dapat dilakukan agar iklim investasi kondusif dan target tercapai.
"Sehingga kita dapat memberikan berkontribusi investasi yang nyata hingga 6,2 persen dari keseluruhan investasi nasional atau dapat meningkat hingga Rp 119 triliun,” ucap Gubernur Banten Andra Soni.
Andra Soni melanjutkan bahwa yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha adalah jaminan kemudahan berusaha dan kepercayaan investor. Seiring dengan itu, pihaknya pun mendorong bukti nyata dan kontribusi positif pelaku usaha sebagai penyedia lapangan kerja untuk dapat turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banten.
BPS menyebutkan pertumbuhan dan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Banten di Kuartal IV-2024 sebesar 4,79 persen dan sudah memberikan kontribusi terhadap perekonomian Pulau Jawa sebesar 6,96 persen.
Pelaksanaan Coffee Morning ini merupakan jembatan antara pemerintah dengan para pelaku usaha dan industri di Banten sehingga permasalahan dapat didiskusikan langsung dan solusi dapat segera dilakukan baik melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada para pelaku usaha dan industri.
Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan, mengatakan coffee morning jadi langkah konstruktif bagi pemprov dan pelaku usaha.
Krakatau Steel Group optimistis bahwa ke depan akan tercipta iklim investasi yang kondusif, sehingga perseroan dapat dengan optimal dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Banten dan Indonesia.
Lebih lanjut Akbar Djohan menyampaikan bahwa diharapkan ke depan Cilegon dapat menjadi kota industri dengan kontribusi aktif dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Banten.
“Dengan adanya Krakatau Steel Group terutama melalui Krakatau Bandar Samudera, Kota Cilegon ke depan dapat menjadi Hub International untuk logistik dan perdagangan komoditas ekspor sehingga Banten menjadi pusat investasi dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa,” tutur Akbar Djohan.
Akbar Djohan menyampaikan bahwa Krakatau Steel Group, senantiasa berkomitmen dalam menyediakan infrastruktur pendukung industri baja yang modern, efisien, dan berdaya saing tinggi. Kami percaya, peran kami bukan sekadar sebagai penyedia layanan, melainkan sebagai penggerak pertumbuhan industri yang berkelanjutan.