Penembakan di Kampus Elite AS, Dua Tewas

12 hours ago 10

REPUBLIKA.CO.ID, PROVIDENCE – Seorang penembak berpakaian hitam menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai delapan lainnya di Brown University di Providence, Rhodes Island, AS, pada Sabtu waktu AS. Penembakan terjadi selama ujian akhir di kampus Ivy League tersebut dan polisi sedang mencari tersangka.

Petugas tersebar di seluruh kampus dan ke lingkungan makmur yang dipenuhi dengan rumah-rumah bata bersejarah dan megah, menggeledah gedung-gedung akademik, halaman belakang dan beranda selama berjam-jam hingga larut malam setelah penembakan terjadi pada sore hari.

Dua orang tewas, dan sembilan lainnya terluka, menurut Walikota Providence Brett Smiley. Rektor Universitas Christina Paxson. Ia  mengatakan diberitahu bahwa 10 orang yang ditembak adalah mahasiswa. Orang lain terluka akibat pecahan peluru dari penembakan itu, kata pihak berwenang.

Enam berada dalam kondisi kritis namun stabil, menurut Kelly Brennan, juru bicara rumah sakit. “Rumah Sakit Rhode Island bekerja sama dan memberikan dukungan kepada semua anggota keluarga yang terkena dampak, dan terus berkomunikasi dengan Brown University,” kata Brennan dalam sebuah pernyataan.

Ratusan petugas polisi menjelajahi kampus Brown University dan lingkungan sekitarnya dan meneliti video untuk mencari penembak. Video pengawasan yang dirilis polisi menunjukkan tersangka berpakaian hitam dengan tenang berjalan menjauh dari lokasi kejadian. 

Wajahnya tidak terlihat dan penyelidik mengatakan tidak jelas apakah tersangka adalah seorang pelajar. Tersangka terakhir kali terlihat meninggalkan gedung teknik dan beberapa saksi mengatakan kepada polisi bahwa tersangka, yang mungkin berusia 30-an, mungkin mengenakan topeng kamuflase, kata Wakil Kepala Polisi Providence Timothy O’Hara.

Tersangka pelaku berpakaian hitam dan terakhir terlihat berjalan kaki, menurut Wakil Kepala Polisi Timothy O’Hara. Pihak berwenang yakin penembak menggunakan pistol, menurut seorang pejabat penegak hukum yang tidak berwenang untuk membahas penyelidikan yang sedang berlangsung dan berbicara tanpa menyebut nama.

Penembakan yang dilaporkan terjadi di dekat gedung Barus & Holley, sebuah kompleks tujuh lantai yang menampung Fakultas Teknik dan departemen fisika universitas tersebut. Perintah untuk berlindung di tempat berlaku untuk area dekat dan sekitar universitas swasta. Sabtu adalah hari kedua ujian akhir semester musim gugur.

Emma Ferraro, seorang mahasiswa teknik kimia, sedang berada di lobi Barus & Holley mengerjakan tugas akhir ketika dia mendengar suara letupan keras dari sisi timur gedung. Untuk sesaat, semua orang menoleh dan berdiri diam, kenangnya.

Begitu Ferraro mengetahui bahwa itu adalah suara tembakan, dia melesat ke pintu dan berlari ke gedung terdekat tempat dia berlindung selama beberapa jam.

Dia mengatakan melalui pesan teks bahwa dia sangat menantikan kabar terbaru dan gugup untuk mengetahui detail tentang cederanya. Dia dapat mendengar helikopter terbang di atas dan kendaraan darurat di dekatnya.

Brown, institusi pendidikan tinggi tertua ketujuh di AS, adalah salah satu perguruan tinggi paling bergengsi di Amerika dengan sekitar 7,300 mahasiswa sarjana dan lebih dari 3,000 mahasiswa pascasarjana. Biaya kuliah, perumahan dan biaya lainnya mencapai hampir 100,000 dolar AS per tahun, menurut universitas.

sumber : Associated Press

Read Entire Article
Politics | | | |