Anthony Sinisuka Ginting saat berlatih di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Senin (14/7/2025) siang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis Indonesia menjajal arena pertandingan Japan Open, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Senin (14/7/2025) siang. Para pemain Indonesia mendapatkan waktu adaptasi lapangan selama satu jam.
Tim Indonesia bergantian melakukan latihan di lapangan satu, dua dan tiga. Tak terkecuali dua atlet yang bakal kembali usai pulih dari cedera dan sakit, Anthony Sinisuka Ginting serta Gregoria Mariska Tunjung.
Ginting sudah absen sejak Januari 2025 karena cedera bahu sejak berlaga pada turnamen terakhirnya Malaysia Open. Sementara Gregoria absen setelah berlaga di Kejuaraan Asia 2025 bulan April lalu lantaran sakit vertigo.
"Rasanya berbeda karena sudah lama sekali tidak bertanding. Biasanya saya hanya latihan dan ini mau turnamen, walaupun masih adaptasi lapangan hari ini tapi sudah di venue jadi ada rasa yang berbeda," ungkap Ginting.
"Ada rasa kagok pastinya karena jangankan enam bulan, satu bulan tidak pertandingan saja ada kagoknya. Tapi tadi coba diskusi dengan pelatih koh Indra (Wijaya), apa saja yang harus dipersiapkan, tidak hanya teknisnya tapi juga non-teknis di luar lapangannya," kata Ginting dalam keterangan resmi PBSI.
Ginting menambahkan dia harus segera membawa suasana pertandingan yang sudah samar.
"Saya harus membawa balik suasana pertandingan, tegangnya, keinginan mau menang dan segala macamnya. Karena pasti enam bulan kosong seperti samar-samar perasannya, jadi diingat-ingat lagi pertandingan terakhir seperti apa," kata Ginting.
Adapun Gregoria merasakan rindu dan tidak sabar untuk turun bertanding.
"Untuk persiapan, selama di Jakarta Puji Tuhan lancar dan tidak ada gangguan. Yang terpenting Vertigo-nya tidak kambuh walaupun intensitas latihan ditambah, badannya sudah lebih siap," jelas Gregoria.
"Di sini latihan pun saya merasa sudah cukup baik. Tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi karena sudah pernah main di sini. Saya cukup kangen bertanding dan bersyukur Tuhan kasih saya kesempatan bisa kembali di Japan Open, tiga bulan absen itu cukup lama tapi saya tidak harus menunggu lebih lama lagi," ujar Gregoria.