Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Solution Luncurkan Telkom AI Center of Excellence

3 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Bertepatan dengan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 di Bali International Convention Center, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine, dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi, meluncurkan Telkom AI Center of Excellence. Peluncuran ini merupakan strategi inisiatif untuk implementasi kecerdasan buatan di TelkomGroup dalam rangka mendukung percepatan adopsi AI di Indonesia.

Telkom AI Center of Excellence, bagian dari Telkom Solution, hadir sebagai platform pengembangan teknologi, use case, dan talenta AI. Inisiatif strategis ini bertujuan memperkuat konektivitas digital, inovasi, dan kolaborasi Telkom Indonesia dengan berbagai stakeholders.

Kolaborasi tersebut mencakup sektor pendidikan, swasta, publik, pemerintah, hingga start-up nasional untuk mewujudkan implementasi AI yang mumpuni. Di sektor pendidikan, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Teknologi DEL, Telkom University, Universitas Brawijaya hingga Universitas Teknologi Logistik & Bisnis Internasional ikut berkolaborasi dalam program ini.

4 Pilar Utama

Telkom AI Center of Excellence terdiri empat pilar utama. Pertama, AI Campus yang membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi. Kedua, AI Playground sebagai sarana riset dan eksplorasi praktis.

Ketiga, AI Connect yang mempertemukan praktisi, start-up, dan pelaku bisnis. Terakhir, AI Hub yang fokus pada solusi nyata untuk ragam sektor industri.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine mengatalam Telkom AI Center of Excellence adalah langkah strategis Perusahaan dalam membangun ekosistem AI nasional secara menyeluruh dengan menggandeng berbagai pihak. Penyedia teknologi dan solusi AI global hingga start-up dan produk yang dihadirkan juga akan dikustomisasi agar sesuai kebutuhan pasar.

Hal ini menegaskan komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi di Indonesia, meningkatkan daya saing di berbagai sektor industri termasuk pelaku UMKM yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Dengan kapabilitas dalam bidang teknologi serta akses terbesar di market enterprise lintas segmen antara lain industri swasta, pemerintahan sampai UMKM, Telkom akan berperan sebagai business partner dalam menyediakan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pelanggan, sehingga akan dapat memberikan dampak konkrit bagi pelanggan,” kata Veranita.

Peluncuran ini mendapat sambutan positif dari para pelaku bisnis lintas industri. Sebab, kehadirannya dinilai mampu memberi dampak nyata bagi dunia usaha sekaligus memperkuat daya saing nasional.

Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi juga mengapresiasi inisiatif Telkom AI Center of Excellence. Ia menyampaikan bahwa di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, munculnya AI akan sangat membantu industri pemerintahan dalam melakukan perbaikan proses, sehingga dapat memberikan layanan yang semakin baik ke depannya.

Hal ini juga disampaikan oleh CEO NSEI Paragon Corp Salman Subakat. Menurutnya, adopsi AI penting untuk mempertahankan relevansi industri consumer goods di tengah persaingan global.

“Sudah terbukti AI dapat mempercepat pengembangan di banyak aspek, bisa membawa perubahan, dan ini adalah biggest momentum bagi bangsa Indonesia untuk membangun ekosistem yang berdaya saing global. Saya kagum dengan Telkom yang punya noble mission untuk menyatukan Indonesia, bersama kita bangun pondasi besar untuk bisa lebih baik,” kata Salman

Dengan dikembangkannya bisnis teknologi di bidang AI yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar, Telkom AI Center of Excellence semakin menunjukkan komitmen Telkom Indonesia untuk menjadi digital telco yang terdepan, berdampak positif bagi seluruh stakeholders, dan berkontribusi aktif bagi perekonomian Indonesia di era digital yang dinamis.

Read Entire Article
Politics | | | |