Perluas Edukasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Pelatihan Bagi Perencana Keuangan

5 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan syariah di masyarakat dengan melakukan perluasan edukasi keuangan melalui peningkatan pemahaman keuangan syariah bagi para perencana keuangan.

Sebagai bagian komitmen ini, OJK menggelar training of trainers (TOT) Duta Literasi Keuangan Syariah bagi perencana keuangan, dikemas dalam program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) di Jakarta, Senin (28/4/2025) dan diikuti 100 perencana keuangan perempuan.

Kegiatan SICANTIKS bertema “Kartini di Era Digital: Perencana Keuangan Perempuan sebagai Penggerak Literasi Keuangan Syariah” ditujukan untuk membekali perencana keuangan dengan berbagai ilmu keuangan syariah sehingga bisa membagikan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat.

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Ismail dalam sambutannya berharap ilmu dan wawasan keuangan syariah yang dimiliki perencana keuangan dapat disebarluaskan kepada masyarakat sehingga menciptakan multiplier effect yang lebih luas.

“Saat ini kita terus mendorong inklusinya keuangan syariah. Bagaimana peran Certified Financial Planner (CFP) di sini, untuk bisa sebenarnya menjelaskan dan merekomendasikan, mendorong untuk penggunaan keuangan syariah,” kata Ismail.

Menurutnya, peran perencana keuangan di Indonesia sangat penting sebagai ujung tombak dalam membimbing masyarakat, terlebih lagi beberapa dari perserta merupakan profesional yang sudah berkiprah dalam memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang baik.

“Karena itu, sudah selayaknya para ibu yang hadir hari ini kita sebut sebagai Duta Literasi Keuangan yang akan berkontribusi nyata memberdayakan masyarakat dengan berbagi pengetahuan keuangan yang esensial,” katanya.

Ismail juga mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara OJK, FPSB Indonesia, dan IARFC Indonesia dalam memperkuat peran perencana keuangan perempuan sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah.

Wujud nyatanya, kolaborasi OJK dengan FPSB Indonesia dan IARFC Indonesia akan terjalin sepanjang implementasi program dalam menggerakkan perencana keuangan perempuan untuk berpartisipasi aktif dan mengedukasi masyarakat luas, tidak hanya secara offline.

Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga prosesi simbolis komitmen peserta sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah.

Prosesi diawali dengan penyerahan dukungan dari Financial Planning Standards Board (FPSB) dan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) kepada OJK sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat literasi keuangan syariah.

Kegiatan SICANTIKS yang pertama kali diluncurkan pada 2023 telah menjangkau peserta dari wilayah Jabodebek serta Bandung dan telah melahirkan sebanyak 2.350 Duta Literasi Keuangan Syariah yang berasal dari berbagai organisasi muslimah dan majelis taklim.

Tahun ini, OJK menginovasi program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI) yang bertujuan untuk memantau implementasi Training of Community (ToC) yang dilakukan oleh Duta Literasi Keuangan, termasuk Keuangan Syariah.

Karena itu, peserta ToT SICANTIKS juga akan terdaftar menjadi bagian dari Duta Literasi Keuangan pada OJK PEDULI.

Melalui sinergi kedua program ini, diharapkan akan menghasilkan pelaksanaan edukasi keuangan syariah yang semakin optimal hingga dapat menjangkau seluruh masyarakat.

Kegiatan ini juga dihadiri pimpinan mitra asosiasi Perencana Keuangan di Indonesia, yakni Chairman Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia, Tri Djoko Santoso; Direktur Departemen Syariah International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia, Dea Aryandhana.

Selain itu Ketua Umum Islamic Financial Planners Association (IFPA), Murniati Mukhlisin; Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Mahaning Riyana; serta dipandu seorang Perencana Keuangan Syariah, Reni A.Kashuri selaku moderator.

Read Entire Article
Politics | | | |