Piala Dunia Antarklub, Ajang Uji Coba Sambut Piala Dunia 2026 dalam Cuaca Panas dan Lapangan Buruk

4 hours ago 5

Presiden Donald Trump memberikan trofi Bola Emas kepada Cole Palmer dari Chelsea setelah Chelsea mengalahkan Paris St Germain dalam final Piala Dunia Antarklub di Stadion MetLife di East Rutherford, New Jersey, Senin (14/7/2025) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen Piala Dunia Antarklub perdana dengan 32 tim, berakhir pada Ahad (13/7/2025) malam waktu Amerika Serikat atau Senin (14/7/2025) dini hari WIB. Banyak pelajaran berharga bagi FIFA sebagai penyelenggara dalam turnamen yang dimenangkan Chelsea ini, sebagai bekal menggelar Piala Dunia 2026 di tempat yang sama.

Sebanyak 48 tim akan berpartisipasi dalam pesta sepak bola dunia empat tahunan ini di AS, Kanada, dan Meksiko tahun depan. Sebanyak 104 pertandingan dijadwalkan, meningkat dari 64 pertandingan pada turnamen terakhir di Qatar pada 2022.

Sebagai persiapan, FIFA memperluas Piala Dunia Antarklub tahun ini menjadi lebih dari empat kali partisipan sebelumnya dengan 32 tim. Formatnya meniru Piala Dunia tahun depan.

“Ini adalah uji coba bagi FIFA,” kata Alan Rothenberg, mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Amerika Serikat yang bertanggung jawab mengawasi Piala Dunia saat terakhir kali digelar di Amerika Serikat pada 1994.

“Ada beberapa kesalahan dan masalah di awal, tetapi diduga mereka kini telah belajar dari pengalaman tentang cara menyelenggarakan turnamen di beberapa kota di negara luas ini. Jadi saya pikir ini akan membuat segalanya jauh lebih lancar mulai sekarang untuk 2026 karena mereka kini memiliki pengalaman,” ujar dia menambahkan

Panitia penyelenggara mendapat kritik dari pemain, penggemar, dan pelatih terkait berbagai masalah, mulai dari kondisi lapangan, jadwal, hingga cuaca panas. Beberapa pertandingan dimainkan di stadion berisi penonton yang penuh, sementara yang lain di minim penonton dalam suhu sekitar 29 derajat selsius atau lebih tinggi.

Serikat pesepak bola dunia FIFPRO mengatakan, panas khususnya harus menjadi “peringatan bagi semua pihak”. Panitia ditekan untuk menjadwalkan pertandingan lebih awal di pagi hari untuk mengakomodasi skala luar biasa turnamen ini.

Gelandang Chelsea Enzo Fernandez menggambarkan suhu tersebut sebagai “sangat berbahaya” untuk bermain.

sumber : Reuters

Read Entire Article
Politics | | | |