Polisi Selidiki Kasus Lansia Ditemukan Terkubur di Kamar Rumah di Bandung

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Polsek Coblong tengah menyelidiki kasus lansia berinisial T (80 tahun) yang ditemukan tewas terkubur di kamar rumahnya di Gang Reumah Kaler, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (29/4/2025). Hasil keterangan sementara, Lansia tersebut sempat mengalami sakit dan dibawa ke puskesmas untuk diobati sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Coblong Kompol Riki Erickson mengatakan, telah memeriksa tiga orang saksi terkait penemuan lansia yang terkubur di ruang kamar rumah di Kota Bandung. Didapati data, bahwa korban tinggal di rumah tersebut dengan anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Menurut Riki, pihaknya menduga korban meninggal dunia karena sakit. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. "Dugaan sakit, sebelumnya sempat dibawa ke puskesmas oleh kerabatnya," ujar Riki, Rabu (30/4/2025).

Erik mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum terkait penyebab kematian lansia tersebut. Sedangkan anak kandung korban C (60 tahun) masih dalam observasi di rumah sakit jiwa. "Anaknya masih observasi di rumah sakit jiwa," kata dia.

Ia menambahkan pihaknya juga tengah mendalami sosok yang mengubur lansia tersebut dan motifnya.

Sebelumnya, jenazah seorang lansia perempuan ditemukan terkubur di dalam kamar rumahnya di Gang Reumah Kaler, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (29/4/2025). Tubuh korban ditemukan dalam keadaan dibungkus menggunakan karpet.

Ketua RT 08 RW 19 Lili mengatakan jenazah korban berhasil ditemukan berawal dari laporan sejumlah warga yang mencium bau busuk dari rumah korban sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (29/4/2025). Selanjutnya, warga mendatangi rumah tersebut akan tetapi dalam keadaan terkunci gembok.

Selain itu, anak korban sempat tidak mengizinkan warga masuk. Namun, setelah petugas puskesmas datang akhirnya diperbolehkan masuk. "Saat dicek, korban sudah dikubur di dalam kamar kosong. Kedalamannya sekitar setengah meter, dibungkus karpet," kata dia.

Lili mengatakan korban yang berusia 80 tahun tinggal bersama anak kandungnya yang telah berusia berkisar 50 hingga 60 tahun. Ia mengatakan anak korban diduga mengalami gangguan kejiwaan. Ia menduga korban dikuburkan di dalam rumah karena terkait kesulitan biaya. Namun begitu, Lili mengaku mendapatkan kabar jika korban dan anaknya sempat terlibat cekcok bahkan mengalami tindak kekerasan.

Read Entire Article
Politics | | | |