Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Ma'ruf Amin: Hak Presiden

JAKARTA - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tak masalah Presiden Prabowo Subianto mengutus Joko Widodo (Jokowi) untuk mewakili Indonesia hadir dalam pemakaman Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus di Vatikan, akhir pekan ini. Ma'ruf mengatakan, itu merupakan hak Presiden Prabowo.

"Saya kira hak Presiden untuk menunjuk siapa saja untuk mewakili Indonesia. Nah kebetulan ada mantan presiden, kemudian Pak Prabowo mau menunjuk, dan tentu seorang tokoh, dan yang ditunjuk mau. Saya kira bagus-bagus saja," tutur Ma'ruf.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun mencontohkan pemimpin Amerika Serikat yang kerap mengutus tokoh di acara kenegaraan. "Sering Amerika menunjuk mantan presidennya menjadi utusan Amerika. Jadi kita itu tidak ada masalah," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan mengirim utusan yang mewakili Indonesia untuk hadir dalam prosesi pemakaman Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus di Vatikan, Sabtu mendatang. Utusan yang dikirim antara lain Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk menghadiri pemakaman di Vatikan," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

Prasetyo menerangkan, tokoh-tokoh yang diutus oleh Prabowo di antaranya Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Tommy Djiwandono, dan Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. Ada juga mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Dia berharap, para tokoh yang diutus oleh Presiden Prabowo bisa mewakili bangsa dan negara dalam menyampaikan simpati dan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.

"Informasi terakhir kemungkinan beliau-beliau yang diutus Bapak Presiden Prabowo berangkat hari ini, karena memang diharapkan sebelum hari Sabtu sudah tiba di Roma," ujar Mensesneg Prasetyo Hadi, Kamis (24/4/2025).

(zik)