Pramono Siapkan Rp 4 Triliun untuk Penanganan Banjir di Jakarta, Pastikan Ada Relokasi Warga

5 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengakui bahwa persoalan banjir masih menjadi salah satu masalah utama di ibu kota. Untuk itu, Pemprov Jakarta mengalokasikan anggaran senilai Rp 4 triliun untuk penanganan banjir.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya telah memutuskan tidak hanya untuk melakukan penanganan jangka pendek untuk mengatasi banjir. Menurut dia, diperlukan penanganan yang bersifat jangka panjang agar masalah banjir di Jakarta bisa benar-benar teratasi.

"Kami sudah memutuskan untuk mengatasi banjir di Jakarta tidak hanya yang bersifat jangka pendek," kata dia di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Ia mengungkapkan, Pemprov Jakarta telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk penanganan banjir. Namun, penanganan itu tidak akan membuahkan hasil dalam waktu singkat.

"Dananya cukup besar, hampir Rp 4 triliun kami sudah alokasikan dan itu tidak bisa seperti Jini Oh Jini, sim salabim, kemudian selesai, enggak," kata dia.

Pramono menjelaskan, anggaran triliunan rupiah itu nantinya akan digunakan salah satunya untuk pembebasan lahan atau program normalisasi Kali Ciliwung. Ia menargetkan, pekerjaan normalisasi itu dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun ke depan.

Dalam normalisasi itu, menurut dia, mau tidak mau harus ada warga yang direlokasi. Pasalnya, bantaran Kali Ciliwung itu sejatinya bukan tempat yang bisa ditinggali oleh warga. "Kami akan pindahkan, kami akan siapkan untuk tempat tinggal itu," kata dia.

Selain itu, Pramono menambahkan, Pemprov Jakarta juga akan menambah infrastruktur untuk penanganan banjir, seperti pompa dan lain sebagainya. Ia menegaskan, pihaknya tidak ingin mengatasi banjir dengan upaya jangka pendek, melainkan jangka panjang.

"(Rp 4 triliun) itu adalah dana untuk Tahun Anggaran 2025-2026. Nanti ada lagi 2026-2027. Jadi secara keseluruhan untuk pengaturan penanggulangan banjir di Jakarta, kami ingin menyelesaikan banjir tidak secara pendek, tetapi menengah panjang, dan untuk itu akan segera dimulai," ujar dia.

Diketahui, Pemprov Jakarta telah menetapkan empat lokasi untuk normalisasi Kali Ciliwung. Empat lokasi yang akan dilakukan pembebasan lahan itu adalah Kelurahan Rawajati, Pengadegan, Cawang, dan Cililitan.

Read Entire Article
Politics | | | |