Siswa SMP membawakan Tari Saman dari AcehBANDUNG--Memperingati Hari Pahlawan, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Namun, setiap tahunnya, selalu ada cara baru untuk memperingati jasa-jasa pahlawan tersebut.
Salah satunya, dilakukan oleh SMP Unggulan Darul Hikam yang tahun ini merayakan momen tersebut dengan cara yang unik dan inspiratif lewat acara TOP (Try Out dan Pensi) ke-24 yang mengangkat tema “Move Like a Hero.”
Berlangsung meriah di Gedung Seni Terbuka Dago Tea House, Kota Bandung, acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak Sabtu, 8 November 2025.
Siswa-siswi SMP Unggulan Darul Hikam tampil dengan berbagai penampilan, mulai dari kesenian, kegiatan ekstrakurikuler, hingga pengumuman hasil perlombaan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Suasana hangat dan penuh semangat terasa sejak pagi. Para peserta dari berbagai sekolah datang dengan wajah antusias. Tak hanya diikuti oleh unit pendidikan internal Darul Hikam, acara ini juga berhasil menarik perhatian sekolah-sekolah dari luar, terutama jenjang Sekolah Dasar (SD) di Bandung Raya.
Menurut Kepala Sekolah SMP Unggulan Darul Hikam, Yudianto, kegiatan TOP tahun ini diikuti oleh 32 sekolah se-Bandung Raya dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 320 siswa SD.
“Nah pesertanya ini siswa-siswi dari se-Bandung Raya. Jadi kurang lebih ada 32 sekolah ya. Sekitar 320 siswa ini dari (Sekolah Dasar) yang ada di sekitar Bandung Raya,” ujar Yudi di Gedung Seni Terbuka Dago Tea House, Kota Bandung, belum lama ini.
Yudianto menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan bentuk berbagi dan kolaborasi antar-sekolah. Melalui kegiatan TOP, SMP Unggulan Darul Hikam ingin memperkenalkan berbagai program pendidikannya kepada masyarakat, sekaligus memberi wadah bagi siswa untuk mengasah potensi terbaiknya.
“Kami ingin berbagi, seperti apa kegiatan yang ada di SMP Unggulan Darul Hikam. Berbagi dengan cara apa? Berbagi dengan cara mengembangkan potensi. Kami punya namanya TOP, kami sudah melakukannya sebanyak 24 kali," katanya.
Di TOP ini, kata dia, ada Try Out, ada Olimpiade Matematika, Sains, Tahfizh, dan buat tahun ini kami kuatkan tidak hanya mengolah pena, tapi juga dengan mengolahraga, yaitu ada Futsal.
Seluruh perlombaan difokuskan pada kegiatan di kampus SMP Unggulan Darul Hikam, Jl. Jakarta No. 34 Bandung, sementara acara puncak di Dago Tea House menjadi ajang unjuk kreativitas siswa. Panggung seni terbuka tersebut disulap menjadi ruang apresiasi yang penuh warna, tempat di mana semangat, keberanian, dan kerja sama para siswa benar-benar terlihat nyata.
Tak hanya siswa, para orang tua juga turut terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Mereka ikut berperan sejak tahap perencanaan, memberikan ide, hingga mendukung secara finansial. Hal ini menjadi salah satu ciri khas Darul Hikam yang selalu melibatkan seluruh elemen sekolah dalam setiap kegiatan.
“Terlibat dari perencanaan, kami sifatnya meminta dukungan kerja sama, dalam bentuk ada yang jadi sponsor, ada yang memberi dukungan finansial. Jadi misalkan ada anak-anak kami, kami libatkan siswa dalam kepanitiaan ini,” katanya.
Menariknya, dalam acara ini juga digelar bazar kolaboratif yang melibatkan UMKM dari kantin sekolah. Menurut Ketua Program TOP, Rio Ikas Pambudi, kegiatan tersebut menjadi nilai tambah yang memperkuat karakter kewirausahaan dan kemandirian siswa.
“Itu bazar kebanyakan dari kantin yang ada di Darul Hikam, terus tanggal 8 kemarin kan ada bazar juga,” kata Rio.
Lewat TOP ke-24 ini, SMP Unggulan Darul Hikam membuktikan bahwa memperingati "Hari Pahlawan" tak harus dengan seremonial semata. Nilai-nilai kepahlawanan dapat diwujudkan melalui kreativitas, kerja keras, dan kolaborasi. Dari panggung seni hingga lapangan futsal, dari lomba akademik hingga bazar UMKM, semuanya menjadi simbol semangat “bergerak seperti pahlawan.”
“Intinya kami ingin mengajak semua siswa kelas 6 untuk menjadi seseorang yang hebat. Bukan berarti seperti pahlawan saja, tapi mereka kami berikan inspirasi,” kata Yudianto.
Dengan semangat tersebut, SMP Unggulan Darul Hikam terus berkomitmen menjadi sekolah yang tak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang tangguh, kreatif, dan siap berkontribusi bagi bangsa.

2 hours ago
3












































