Home > Mancanegara Tuesday, 13 May 2025, 16:30 WIB
Saham Chengdu Aircraft Corporation diperdagangkan di angka 95,86 yuan atau melonjak 60 persen dari pekan sebelumnya.

NEW DELHI -- Saham Dassault Aviation, produsen jet tempur Rafale asal Prancis telah turun tajam di pasar saham Eropa, setelah gencatan senjata antara India dan Pakistan. Dassault Aviation mengalami penurunan intraday sebesar tujuh persen pada Senin (12/5/2025), mencapai angka 292 euro per saham. Sepanjang hari, saham terus berfluktuasi dari 291 menjadi 295 euro.
Hal itu terjadi usai jet Rafale yang digunakan Angkatan Udara India (IAF) selama 'Operasi Sindoor' melawan Pakistan. Sayangnya, Angkatan Udara Pakistan (PAF) mengeklaim, menembak jatuh tiga jet tempur Rafale dengan menggunakan jet Chengu J-10 yang mengusung rudal PL-15.
Sementara itu, saham Chengdu Aircraft Corporation (CAC), perusahaan kedirgantaraan China, melonjak sebesar 20 persen pada perdagangan 12 Mei 2025. CAC adalah produsen jet tempur J-10 yang dioperasikan Pakistan.
Eagle flies alone...