
Pengunjung mengamati karya pada pameran seni Surat Untuk Polisi di The Ratan Warehouse, Bantul, D.I Yogyakarta, Selasa (1/7/2025). Pameran kolaborasi yang digagas oleh Social Movement Institute, Aksi Kamisan Yogyakarta dan Yayasan Biennale Yogyakarta itu mengangkat kasus-kasus populer yang melibatkan institusi kepolisian serta diberitakan oleh media massa secara masif. (FOTO : ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Pengunjung mengamati karya pada pameran seni Surat Untuk Polisi di The Ratan Warehouse, Bantul, D.I Yogyakarta, Selasa (1/7/2025). Pameran kolaborasi yang digagas oleh Social Movement Institute, Aksi Kamisan Yogyakarta dan Yayasan Biennale Yogyakarta itu mengangkat kasus-kasus populer yang melibatkan institusi kepolisian serta diberitakan oleh media massa secara masif. (FOTO : ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Pengunjung mengamati karya pada pameran seni Surat Untuk Polisi di The Ratan Warehouse, Bantul, D.I Yogyakarta, Selasa (1/7/2025). Pameran kolaborasi yang digagas oleh Social Movement Institute, Aksi Kamisan Yogyakarta dan Yayasan Biennale Yogyakarta itu mengangkat kasus-kasus populer yang melibatkan institusi kepolisian serta diberitakan oleh media massa secara masif. (FOTO : ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pengunjung mengamati karya pada pameran seni Surat Untuk Polisi di The Ratan Warehouse, Bantul, D.I Yogyakarta, Selasa (1/7/2025).
Pameran kolaborasi yang digagas oleh Social Movement Institute, Aksi Kamisan Yogyakarta dan Yayasan Biennale Yogyakarta itu mengangkat kasus-kasus populer yang melibatkan institusi kepolisian serta diberitakan oleh media massa secara masif.
sumber : Antara Foto