Sandera Bebas tanpa Netanyahu, Survei Israel: 68,9 Persen Malah Dukung Trump Akhiri Perang di Gaza

6 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sebuah survei yang melibatkan hampir seribu pemuda di Israel menjadi perhatian publik. Hasilnya adalah kebanyakan mereka mengapresiasi Presiden Amerika Donald Trump, bukan Perdana Menteri Netanyahu, yang telah berhasil membebaskan sandera Idan Alexander. 

Hasil survei juga menunjukkan, 61 persen warga Israel mendukung normalisasi hubungan dengan Arab Saudi dan perluasan Kesepakatan Abraham pada tahun 2025, menurut jajak pendapat yang diterbitkan Selasa, bertepatan dengan tur Timur Tengah pertama Presiden AS Donald Trump.

Survei yang dilakukan oleh Ipanel atas nama Koalisi Keamanan Regional menemukan bahwa hanya 4,7 persen responden yang menentang normalisasi Saudi. Sementara 33,9 persen mengatakan mereka tidak mendukung atau menentang langkah tersebut.

Sebagaimana diberitakan Times of Israel, Survei tersebut mengukur sikap publik Israel terhadap diplomasi regional, perang di Gaza, dan potensi inisiatif yang dipimpin AS berdasarkan sampel representatif dari 954 orang dewasa Israel, termasuk orang Yahudi dan Arab.

Jajak pendapat tersebut dirilis saat Trump memulai perjalanan empat hari ke Timur Tengah, dimulai di Arab Saudi sebelum melanjutkan perjalanan ke Uni Emirat Arab dan Qatar. Berbicara di sebuah pertemuan puncak investasi di Riyadh, presiden mengatakan pada hari Selasa bahwa merupakan "impiannya" agar Arab Saudi bergabung dengan Perjanjian Abraham, meskipun ia mengakui bahwa Riyadh akan melakukannya pada waktunya sendiri.

“Merupakan harapan, keinginan, dan bahkan impian saya yang besar bahwa Arab Saudi… akan segera bergabung dengan Perjanjian Abraham,” katanya.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa banyak warga Israel yang memiliki sentimen serupa. Ketika ditanya apakah normalisasi hubungan dengan Arab Saudi akan memperkuat keamanan, ekonomi, dan posisi regional Israel, serta melemahkan Iran, 67 persen responden mengatakan hal itu akan memberikan kontribusi yang signifikan. Sebanyak 16 persen lainnya mengatakan hal itu akan memberikan kontribusi yang kecil atau tidak sama sekali, sementara 17,1 persen mengatakan mereka tidak tahu.

Dukungan terhadap normalisasi juga konsisten di semua lini politik. Di antara warga Israel yang memilih partai-partai dalam koalisi pemerintah, 60 persen mengatakan mereka mendukung normalisasi (dibandingkan dengan 61 persen dari semua responden), dan 65 persen mengatakan normalisasi akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kepentingan strategis Israel (dibandingkan dengan 67 persen secara keseluruhan).

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |