SKK Migas Targetkan Puluhan Proyek Migas Onstream hingga 2030

8 hours ago 7

Salah satu blok migas di wilayah Provinsi Maluku (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mengatakan bahwa sejumlah proyek lifting minyak dan gas (migas) nasional akan beroperasi (onstream) secara bertahap mulai 2025 hingga 2030.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI-- yang membidangi energi, lingkungan hidup, dan investasi di Jakarta, Selasa (1/7/2025), Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan bahwa beberapa proyek bahkan telah onstream tahun ini.

“Untuk tahun 2025 ini, alhamdulillah proyek Forel dan Terubuk telah diresmikan oleh Pak Presiden. Selain itu, Lapangan Banyu Urip pada tahun 2025 juga diperkirakan dapat menambah produksi hingga 15.000 barel per hari,” kata Djoko.

SKK Migas telah menyusun jadwal rinci untuk proyek-proyek utama hulu migas yang akan onstream dalam beberapa tahun ke depan.

Tahun 2025

  • Forel & Baronang: Onstream Mei 2025, dengan puncak produksi 10.000 bopd pada 2026.
  • Marakes East: Onstream Mei 2025, puncak produksi 88,5 MMSCFD gas dan 787 bbl/d minyak pada 2026.
  • Terubuk: Onstream Juni 2025, puncak produksi 4.075 bph pada 2026.

Tahun 2026

  • Jabung, PHE ONWJ, Salawati.
  • OO-OC-OX: Onstream 2026, dengan puncak produksi 19,8 MMSCFD gas dan 2.406 bopd minyak pada 2026.
  • Asap Kido Merah (AKM): Onstream Q4 2026, dengan puncak produksi 347 MMSCFD gas (2032) dan 1.209 bpd (2033).

Tahun 2027

  • Mako: Onstream Januari 2027, dengan puncak produksi 111 MMSCFD.
  • Ande-Ande Lumut: Onstream Oktober 2027, puncak produksi 17.221 bopd (2028).
  • Anambas: Onstream Q4 2027, puncak produksi 55 MMSCFD & 2350 bopd.
  • Tambak Bayo: Onstream Q2 2027, puncak produksi 0,25 MMSCFD dan 1.891 bopd (2031).
  • Hidayah Petronas: Onstream Q3 2027, dengan puncak produksi 25.276 bopd (2033).

Tahun 2028

  • Kaliberau Deep: Onstream Maret 2028, puncak produksi 85,5 MMSCFD (2028) dan 94 bph (2028).
  • EOR Minas dan Lapangan Badik Pertamina.

Tahun 2029

  • TUNA: Onstream Desember 2029, dengan puncak produksi 114,7 MMSCFD gas dan 20.313 bph minyak.
  • Kerendan Phase 2: Onstream Q1 2029, target puncak produksi 33,9 MMSCFD dan 939 bph minyak.
  • Tangkulo: Onstream Q4 2029, puncak produksi 288 MMSCFD dan 7.131 bph minyak.

Tahun 2030

  • Proyek Abadi Masela: Onstream Q3 2030, puncak produksi gas 1.384 MMSCFD dan 35.491 bpod, kondensat 18.131 bph.
  • Wasambo: Onstream 2031, target 29,7 MMSCFD gas dan 0,34 bpd.

Selain itu, Djoko juga menyebut proyek Geng North dari Genting Oil akan mulai berproduksi pada 2027.

“Proyek-proyeknya sudah dimulai, beberapa sedang proses FID (final investment decision), seperti Andaman di Aceh, itu sedang diproses FID-nya,” kata Djoko pula.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Politics | | | |