Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah

4 hours ago 1

loading...

Panglima Militer Pakistan Jenderal Asim Munir, sosok yang membuat India marah karena mengobarkan jihad di Kashmir. Foto/ISPR

ISLAMABAD - Panglima Militer Pakistan Jenderal Asim Munir telah membuat India marah karena retorika ideologisnya yang keras. Dia telah mengobarkan jihad untuk apa yang dia sebut "menolong Muslim di Kashmir".

Bagi India, Asim Munir terkenal dengan julukan "Jenderal Jihad".

Jenderal Munir menjabat Panglima MiliterPakistan sejak akhir 2022. Sejak itu, banyak yang menganggapnya sebagai transisi biasa dalam institusi militer yang sangat berpengaruh di negara Islam tersebut.

Namun, seiring waktu, sosoknya mulai menunjukkan arah baru—atau bagi sebagian, arah lama yang kini dibangkitkan kembali.

Baca Juga: Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir

Dengan semangat religius yang membara dan retorika ideologis yang semakin keras, Munir menghadirkan aroma masa lalu, khususnya era Jenderal Zia-ul-Haq, diktator militer yang dianggap mengislamkan militer dan masyarakat Pakistan pada akhir 1970-an.

Kini, di bawah kepemimpinannya, militer Pakistan kembali diselimuti oleh semangat keislaman yang intens, dan India menghadapi seorang jenderal yang bukan hanya mengusung strategi militer, melainkan juga doktrin jihad sebagai dasar kebijakan strategis.

Dijuluki Jenderal Mullah Penghafal Al-Qur'an

Asim Munir bukan sekadar seorang perwira militer konvensional. Dia seorang hafiz Al-Qur'an, sebutan bagi mereka yang menghafal seluruh Al-Qur'an, yang menyelesaikan hafalannya saat bertugas di Arab Saudi.

Sang jenderal dibesarkan dalam keluarga religius dan mengenyam pendidikan di madrasah Islam di Rawalpindi sebelum masuk ke dunia militer.

Perpaduan antara karier militer dan latar belakang religius inilah yang membuatnya dijuluki sebagai "Jenderal Mullah", julukan yang bukan tanpa alasan.

Read Entire Article
Politics | | | |