Suhu Udara Bekasi-Depok Terasa Lebih Dingin? Ini Penjelasan BMKG

11 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suhu udara di wilayah sebagian Jabodetabek, khususnya Bekasi dan Depok, akhir-akhir ini terasa lebih dingin daripada biasanya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, fenomena ini disebabkan kombinasi hujan persisten, tutupan awan tebal, dan kelembapan tinggi. Kombinasi semua itu menyebabkan penurunan suhu udara di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani. Menurut dia, interaksi kompleks beberapa faktor cuaca yang tidak biasa itu terjadi secara bersamaan pada periode musim kemarau ini.

"Cuaca yang lebih dingin dari biasanya di wilayah Bekasi, Depok, dan sekitarnya, seperti yang terjadi pada 29 Juni 2025, disebabkan oleh kombinasi antara hujan yang persisten dan tutupan awan tebal sejak hari sebelumnya," kata Ida, Sabtu (5/7/2025).

Pada 28 Juni 2025, wilayah Jabodetabek mengalami hujan merata sejak siang hingga malam hari. Itu kemudian berlanjut pada keesokan harinya dengan hujan ringan serta langit mendung sepanjang hari.

Awan tebal yang menyelimuti wilayah ini menghambat sinar matahari untuk mencapai permukaan bumi. Alhasil, jelas Ida, pemanasan menjadi tidak optimal.

Selain itu, turunnya hujan memicu aliran udara dingin dari atmosfer atas (downdraft) yang ikut menurunkan suhu di permukaan. Kelembapan udara yang tinggi, mencapai lebih dari 90 persen, dan angin yang lemah membuat suhu dingin bertahan lebih lama. Bahkan, tutur Ida, hal tersebut juga memicu kabut tipis pada malam hari.

Ida mengakui, fenomena suhu dingin yang dirasakan di Bekasi, Depok, dan sekitarnya ini tidak lazim jika dilihat dari pola tahunan. Memang, kondisi dingin pada saat malam hingga pagi hari biasa terjadi pada musim kemarau. Akan tetapi, kombinasi hujan yang persisten, kelembapan tinggi, serta langit mendung yang terjadi berulang kali dalam beberapa hari terakhir menjadikan suhu udara terasa lebih dingin daripada biasanya.

Read Entire Article
Politics | | | |