Tahun ini, Kemenag Targetkan Dua Juta Pencatatan Nikah

3 hours ago 3

Buku nikah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan. Hal ini disampaikan saat memberi pembinaan kepada ASN Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, Selasa (5/7/2025).

Abu menjelaskan, penghulu perlu menetapkan target pencatatan nikah, baik bulanan maupun tahunan. Ia meminta agar tidak ada penurunan angka dibanding tahun sebelumnya.

“Tolong pasang target, Pak. Tidak boleh angkanya turun dari tahun kemarin. Naik per bulan, year on year-nya berapa? Juli tahun ini berapa? Juli tahun lalu berapa? Naik apa turun? Harus bisa kita rancang seperti itu,” ujar Abu dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025). 

Untuk mengejar target tersebut, Kemenag mendorong berbagai program layanan, seperti nikah massal, program “Gas Nikah”, serta inisiatif jemput bola bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam mengakses layanan pencatatan pernikahan. 

“Kalau perlu gencarkan inisiatif layanan jemput bola. Makanya ada program nikah massal, ada program Gas Nikah,” ucap Abu.

Ia pun mengingatkan bahwa tugas penghulu dan ASN Kemenag merupakan amanat negara yang tidak bisa dianggap ringan. Menurutnya, jika ada penghulu yang keberatan menaikkan target, maka perlu dilakukan pendekatan secara persuasif.

“ASN Kemenag sekarang ini tidak main-main. Dibayar dengan serius, Pak, dan penghulu harus dinaikkan targetnya. Kalau tidak bersedia membantu targetnya naik, ya diajak ngobrol, mencarikan jalan tengah, jadi fungsional lebih ringan,” kata Abu.

Ia menambahkan, target dua juta pencatatan nikah sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka pernikahan tidak tercatat. Menurutnya, pencatatan pernikahan penting untuk menjamin hak-hak hukum dan perlindungan terhadap perempuan serta anak.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |