Tips Pilih Shade Cushion yang Tepat, Biar Kulit Muka Enggak Berubah Jadi Abu-Abu

4 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Memilih shade cushion yang tepat sering kali jadi PR bagi sebagian perempuan. Bayangkan, setelah berjam-jam cari referensi, eh hasilnya malah bikin wajah kelihatan belang kayak pakai topeng, jadi keabu-abuan, atau lebih parah lagi, warnanya menggelap setelah beberapa jam pemakaian karena oksidasi. Pasti sebal, kan?

Beberapa panduan ini bisa membantu menemukan shade cushion yang benar-benar menyatu dengan kulit. Berikut ini penjelasannya:

1. Kenali undertone kulit

Ini adalah langkah paling mendasar dan sering diabaikan. Undertone adalah rona dasar kulitmu yang tidak akan berubah meskipun warna kulitmu jadi lebih gelap atau terang karena paparan sinar matahari. Salah memilih undertone adalah penyebab utama wajah terlihat kusam atau keabu-abuan. Ada tiga jenis undertone utama:

-Cool undertone: Kulit punya rona pink, merah, atau kebiruan.

-Warm undertone: Kulit punya rona kuning, peach, atau keemasan.

-Neutral undertone: Kulit punya campuran rona pink dan kuning, atau tidak ada yang dominan.

Bagaimana cara mengecek undertone? Cara paling populer adalah melihat pembuluh darah di pergelangan tanganmu. Jika warnanya kebiruan atau ungu, kemungkinan kamu punya cool undertone. Jika warnanya kehijauan, kamu punya warm undertone. Nah, kalau warnanya campuran biru dan hijau, kemungkinan besar kamu punya neutral undertone.

Setelah tahu undertone, carilah cushion dengan deskripsi yang sesuai (misalnya, 'Cool', 'Warm', 'Neutral', atau sering kali dengan kode angka dan huruf seperti C21, W23, N25). Memilih cushion dengan undertone yang serasi akan membuat wajah terlihat lebih cerah dan natural, bukan kusam atau abu-abu.

2. Teknik mencoba shade yang tepat

Banyak orang melakukan kesalahan fatal dengan mencoba shade cushion di punggung tangan. Padahal, warna kulit punggung tangan kita sering kali berbeda jauh dengan warna kulit wajah dan leher. Hasilnya? Wajah jadi belang kayak pakai topeng.

Berikut adalah cara yang benar:

-Oleskan di garis rahang atau leher

Area terbaik untuk mencoba cushion adalah di garis rahang yang membatasi wajah dengan leher, atau langsung di leher bagian samping. Ini penting untuk memastikan shade yang kamu pilih bisa menyatu sempurna antara wajah dan leher.

-Coba beberapa shade sekaligus

Jangan hanya mencoba satu shade. Pilih dua hingga tiga shade yang menurutmu paling mendekati, lalu aplikasikan secara berdampingan dalam garis tipis di area rahang.

-Perhatikan di bawah cahaya alami

Ini krusial! Lampu di dalam toko bisa sangat menipu dan membuat warna cushion terlihat berbeda dari aslinya. Setelah mengaplikasikan beberapa shade di rahang, melangkahlah ke dekat jendela atau keluar toko untuk melihat hasilnya di bawah sinar matahari langsung. Shade yang tepat adalah yang hampir tidak terlihat atau menyatu sempurna dengan warna kulitmu. Jika ada satu shade yang "menghilang" di kulitmu, itu adalah shade yang paling pas.

3. Mengatasi masalah oksidasi

Oksidasi adalah fenomena di mana alas bedak (termasuk cushion) akan sedikit menggelap setelah beberapa saat diaplikasikan. Ini terjadi karena pigmen dalam produk bereaksi dengan udara dan minyak alami kulitmu. Jika tidak diantisipasi, wajahmu bisa terlihat lebih gelap dari leher setelah beberapa jam.

Tips mengatasi oksidasi:

-Beri waktu produk untuk beroksidasi

Setelah mencoba shade di rahangmu (di bawah cahaya alami), jangan langsung memutuskan untuk membeli. Beri waktu cushion tersebut sekitar 10-15 menit agar bereaksi dengan kulit dan mengalami oksidasi. Setelah itu, lihat lagi hasilnya.

-Pilih satu shade lebih terang

Jika tahu bahwa kulitmu cenderung membuat cushion beroksidasi atau memang ingin tampilan yang sedikit lebih cerah, kamu bisa mencoba memilih shade yang satu tingkat lebih terang dari warna yang menurutmu paling pas di awal. Namun, hati-hati jangan sampai terlalu terang hingga terlihat pucat.

-Gunakan primer yang tepat

Primer yang bagus tidak hanya membantu cushion menempel lebih lama, tapi juga bisa membantu mengurangi oksidasi. Pilihlah primer yang sesuai dengan jenis kulitmu; primer untuk kulit berminyak, misalnya, bisa membantu mengontrol minyak yang kadang mempercepat oksidasi.

Hasil akhir tampilan

Dilansir laman Korean Beautify pada Ahad (12/7/2025), selain disesuaikan dengan tipe kulit, cushion juga menawarkan berbagai jenis formula yang menghasilkan tampilan akhir berbeda. Memahami karakteristik ini akan membantumu mencapai tampilan yang diinginkan. Apa saja akhir tampilannya?

-Hasil akhir matte

Ideal untuk kulit berminyak atau kombinasi, cushion dengan hasil matte akan mengontrol kilap dan memberikan tampilan yang halus, seperti beludru. Ini cocok untuk tampilan yang lebih rapi dan tahan lama.

-Hasil akhir dewy

Bagi pemilik kulit kering atau normal yang menginginkan tampilan bersinar alami, cushion dengan hasil dewy adalah jawabannya. Produk ini akan memberikan kilau sehat yang membuat kulit terlihat lebih muda dan segar.

-Hasil akhir semi-matte

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hasil semi-matte menawarkan keseimbangan sempurna antara matte dan dewy. Ini sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai jenis kulit, terutama kombinasi, karena memberikan tampilan yang alami tanpa terlalu flat atau terlalu berkilau.

-Buildable coverage

Jika menginginkan cushion yang bisa disesuaikan coverage-nya, carilah formula buildable coverage. Artinya, kamu bisa mengaplikasikan satu lapisan tipis untuk tampilan natural, atau menambah lapisan untuk daya tutup yang lebih tinggi tanpa terlihat tebal atau cakey. Ini dinilai sangat ideal untuk fleksibilitas penggunaan sehari-hari maupun acara khusus.

Read Entire Article
Politics | | | |