Tradisi Kahiyaa, Warisan Budaya Buton yang Tetap Terjaga

7 hours ago 9

Dua orang gadis berpose dengan pakaian adat Suku Buton usai menjalani tradisi Kahiyaa atau pingitan secara massal di rumah adat Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/6/2025). Suku Buton di wilayah itu melaksanakan tiga rangkaian tradisi ritual Kahiyaa (pingitan) yang mewajibkan remaja berpuasa selama empat hari, tradisi Kakulu (pemotongan rambut) dan tradisi Kasou (pra dewasa) di setiap tiga tahun. (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)

Sejumlah anak digendong di atas pundak oleh keluarganya saat tradisi ritual Kasou Suku Buton secara massal di rumah adat Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/6/2025). Suku Buton di wilayah itu melaksanakan tiga rangkaian tradisi ritual Kahiyaa (pingitan) yang mewajibkan remaja berpuasa selama empat hari, tradisi Kakulu (pemotongan rambut) dan tradisi Kasou (pra dewasa) di setiap tiga tahun. (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)

Sejumlah gadis menjalani tradisi Kahiyaa atau pingitan Suku Buton secara massal di rumah adat Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/6/2025). Suku Buton di wilayah itu melaksanakan tiga rangkaian tradisi ritual Kahiyaa (pingitan) yang mewajibkan remaja berpuasa selama empat hari, tradisi Kakulu (pemotongan rambut) dan tradisi Kasou (pra dewasa) di setiap tiga tahun. (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BUTON -- Sejumlah gadis menjalani tradisi Kahiyaa atau pingitan Suku Buton secara massal di rumah adat Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/6/2025).

Suku Buton di wilayah itu melaksanakan tiga rangkaian tradisi ritual Kahiyaa (pingitan) yang mewajibkan remaja berpuasa selama empat hari, tradisi Kakulu (pemotongan rambut) dan tradisi Kasou (pra dewasa) di setiap tiga tahun.

sumber : Antara Foto

Read Entire Article
Politics | | | |