REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL — Juru bicara Komisi Uni Eropa (EU) Anouar El Anouni mendesak Israel untuk mencabut blokade di Jalur Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di sana.
"Kami kembali meminta Israel segera mencabut blokade agar bantuan kemanusiaan secara masif dapat memasuki seluruh wilayah Jalur Gaza," kata Anouar El Anouni dalam konferensi pers di Brussels, Belgia, pada Jumat (2/5).
Dia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza. “Kami sangat prihatin dengan berbagai laporan soal kondisi kemanusiaan bahwa pasokan makanan, yang sempat masuk selama gencatan senjata, kini mulai habis," katanya.
Menurut Anouni, Uni Eropa memegang teguh prinsip bahwa bantuan kemanusiaan harus dapat menjangkau warga sipil yang membutuhkan, sesuai dengan hukum humaniter internasional.
Serangan militer kembali telah dilancarkan Israel ke Gaza sejak 18 Maret lalu, yang meruntuhkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 19 Januari.
Sejak Oktober 2023, serangan-serangan Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 52 ribu warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait agresi militernya di wilayah kantong Palestina itu.
Kedaulatan Suriah
Dalam kesempatan yang sama, Anouni juga menyerukan agar Israel menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.
"Uni Eropa menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Suriah dalam batas-batas wilayahnya," kata dia.
Mengacu pada perjanjian antara Israel dan Suriah pada 1974, yang menetapkan zona penyangga dan zona demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, Anouni mengatakan bahwa EU juga berharap Israel mematuhi kesepakatan itu.
Dia menegaskan kembali komitmen EU untuk mencabut sanksi sektoral secara bertahap terhadap Suriah guna mendukung proses rekonstruksi di negara itu.
Israel belakangan meningkatkan intensitas serangan di wilayah Suriah. Serangan terbaru mereka menyasar kawasan di dekat istana presiden di Damaskus pada Jumat pagi.
sumber : Antara