6 hours ago
3
Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen otomotif asal Vietnam VinFast akan meluncurkan model baru pada ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Ajang ini akan digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten pada 24 Juli sampai 3 Agustus.
“Kami bangga dapat kembali hadir di GIIAS 2025 dengan pencapaian penting: memperkenalkan model baru khusus untuk pasar Indonesia. Ajang ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung transformasi hijau melalui portofolio produk yang lengkap dan ekosistem yang menyeluruh,” ujar CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto, melalui rilis pers, Selasa (15/7/2025).
Model listrik baru tersebut telah siap dalam konfigurasi setir kanan yang sepenuhnya dirancang khusus untuk pasar Indonesia. Selain itu, VinFast akan memamerkan seluruh lini kendaraan listriknya yang sudah tersedia di pasar Indonesia, mulai dari VF 3 (mini SUV), VF 5 (SUV segmen A), VF 6 (SUV segmen B), hingga VF e34 (SUV segmen C).
Gerai pameran VinFast berlokasi di Hall 2 dengan luas total 2.290 m², mencakup area indoor dan outdoor, dalam format dua lantai dengan luas 1.030 m². Di sini, pengunjung dapat menjelajahi desain futuristik, teknologi canggih, serta performa dari kendaraan listrik VinFast, lengkap dengan solusi pengisian daya hijau dan pintar.
Sementara itu, di Hall 11 akan menampilkan dua area luar ruangan yang dirancang untuk pengalaman langsung dan interaksi aktif. Area VinFast Cube akan memamerkan satu unit kendaraan yang telah dimodifikasi secara khusus untuk menginspirasi para penggemar agar lebih personal dalam mengekspresikan kendaraan VinFast mereka.
Sementara area VinFast Arena Outdoor akan memungkinkan pengunjung mencoba secara langsung semua lini produk VinFast, mulai dari VF 3, VF 5, VF e34, VF 6, hingga model terbaru yang akan diperkenalkan tersebut.
VinFast menyebut seluruh modenya didukung kebijakan penjualan dan layanan purnajual seperti pengisian daya gratis di stasiun V-GREEN, jaminan buy-back hingga 90 persen, serta fasilitas pembiayaan kendaraan dengan bunga 0 persen untuk memudahkan akses dan kepemilikan mobil listrik.
sumber : Antara
