REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sayap Barcelona yang berusia 18 tahun, Lamine Yamal, telah menerima nomor punggung 10. Nomor ikonik ini sebelumnya dikenakan oleh ikon klub Lionel Messi, menandai musim terobosan yang luar biasa bagi sang remaja imigran tersebut.
Yamal mendapatkan jersey tersebut setelah menjalani musim yang gemilang. Ia mencetak 18 gol dan mengkreasi 25 assist saat Barcelona menyapu bersih treble domestik La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Blaugrana juga mencapai semifinal Liga Champions.
Andalan lini tengah timnas SPanyol tersebut mengenakan jersey nomor 19 musim lalu di Barcelona. Ia telah berkomitmen di Barcelona dengan kontrak jangka panjangnya bersama klub. Yamal menandatangani kontrak baru sampai 2031 pada Mei lalu.
Pada Rabu (16/7/2025), ia menerima jersey nomor 10 dari Presiden Barcelona Joan Laporta dalam sebuah upacara khusus. Nomor jersey 10 memiliki bobot yang sangat besar di Camp Nou, karena telah dikenakan oleh Messi selama masa jabatannya yang penuh trofi di klub yang membentuk kariernya.
Pemain Argentina ini meraih 34 trofi bersama Barcelona dan hengkang sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 672 gol. Meskipun, ia pergi setelah musim 2020-21 karena masalah keuangan klub.
Nomor punggung 10 di Barcelona juga dikenakan oleh para legenda seperti Diego Maradona dan Ronaldinho, tetapi Yamal mengatakan ia tidak akan terbebani oleh warisan nomor tersebut.
"Messi membuka jalan dengan nomor 10, saya akan mewujudkannya," kata Yamal kepada para wartawan.
"Mereka adalah tiga legenda sepak bola dan klub. Setiap anak bermimpi memiliki sesuatu dari Messi, Ronaldinho, dan Maradona... Saya akan mencoba meneruskan warisan itu.
"Pertama, impian saya adalah debut untuk Barca dan mengenakan nomor 10. Semua orang yang tumbuh di sini memimpikan itu. Saya berterima kasih kepada klub ini."
Setelah kepergian Messi, jersey tersebut diberikan kepada pemain sayap muda Ansu Fati. Namun, pemain yang kini berusia 22 tahun itu gagal bersinar dan akhirnya dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion.
Fati akan menghabiskan musim depan dengan status pinjaman di AS Monaco, membuka jalan bagi Yamal untuk mewarisi salah satu nomor punggung paling terkenal di dunia sepak bola.
Setelah juga memenangkan Kejuaraan Eropa bersama Spanyol tahun lalu, Yamal mengatakan tujuan berikutnya adalah memenangkan gelar-gelar yang belum ada di lemari trofinya.
"Saya belum memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia," katanya. "Itulah target saya sekarang."