Pekerja memeriksa panel-panel surya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap pabrik Danone-AQUA Mambal di Badung, Bali, Rabu (31/8/2022). PLTS di atap pabrik tersebut merupakan PLTS atap terbesar yang diinisiasi oleh kalangan industri di Bali dengan kapasitas sistem sebesar 704 KWP dapat menghasilkan listrik sebesar 1050 MWH per tahun dan dapat mengurangi sebesar 882 Ton CO2 per tahun untuk memperkuat pelaksanaan Presidensi G20 dalam transisi energi berkelanjutan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Bali I Made Harta Yasa menyebut selama ini 100 rumah pelanggan telah teraliri listrik dari PLTS apung di Waduk Muara Nusa Dua. Ia mengatakan daya yang berhasil disimpan oleh solar panel di lokasi showcase G20 ini disalurkan ke grid PLN untuk selanjutnya mendukung kelistrikan di rumah warga.
“Secara operasi kondisinya normal kami salurkan kurang lebih 100 kWp ke gridnya PLN, 100 kWp ini kurang lebih ke 100 pelanggan,” kata Made Harta, Selasa (20/5/2025).
Ia menjelaskan ternyata PLTS dengan papan G20 yang ada sejak 2022 lalu itu tidak sekadar monumental, melainkan manfaatnya terus dirasakan hingga saat ini.
Selain diperkirakan 100 rumah tangga dapat memanfaatkan listrik dengan daya dukung PLTS apung, PLN melihat selama 3 tahun ini ekosistem air di Waduk Muara Nusa Dua ikut mendapat dampak positif dari terpasangnya 228 unit solar panel.
“Pengaruhnya malah bisa mengurangi pertumbuhan alga di dalam ekosistem laut, lalu kalau berbicara burung, malah dengan adanya PLTS ini mengundang burung, jadi secara umum kami pastikan tidak ada dampak negatif,” ujarnya.
Made Harta mengatakan PLTS apung G20 ini berhasil terus berjalan karena proses pemeliharaan yang rutin, meski harus diakui banyak tantangan seperti cuaca dan upaya memastikan tidak ada benda seperti sampah atau hewan yang mengganggu solar panel.
Sementara untuk cuaca menurutnya ini tantangan, sebab ketika musim hujan atau cuaca mendung maka tidak ada yang dapat dilakukan dengan berkurangnya radiasi matahari yang jatuh ke solar panel.
“Pemeliharaan yang dilakukan untuk memastikan panel-panel surya dalam kondisi bersih, sehingga radiasi matahari yang ditangkap oleh modul surya bisa secara utuh maksimal dikonversi menjadi tenaga listrik dan disalurkan ke grid PLN,” kata dia.
PLN melihat potensi penambahan solar panel untuk hasil daya yang lebih tinggi masih bisa di Waduk Muara Nusa Dua, apalagi menurut Made Harta penggunaan PLTS apung adalah langkah tepat dalam pemanfaatan ruang yang ada.
Namun, hingga saat ini pihaknya masih akan menunggu keputusan pemerintah pusat, sebab sejak awal kehadiran PLTS apung G20 didesain sebagai bagian dari showcase mangrove yang dikunjungi para kepala negara.
sumber : ANTARA