7 Penyakit Lisan yang Jarang Disadari Menurut Imam Al Ghazali

3 hours ago 4

loading...

Ada beberapa penyakit lisan yang jarang kita disadari. Penyakit lisan ini membahayakan bahkan dapat menyeret pelakunya ke neraka.. Foto ilustrasi/ist

Ada beberapa penyakit lisan yang jarang kita disadari. Penyakit lisan ini membahayakan bahkan dapat menyeret pelakunya ke neraka. Penyakit lisan apa saja itu?

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, “Sesungguhnya kebanyakan dosa anak Adam berada pada lidahnya.” (HR. at-Thabrani).

Imam Al-Ghazali dalam kitab 'Ihya 'Ulumuddin' mengingatkan kita beberapa bahaya penyakit lidah . Apa saja penyakit lidah ini? Berikut beberapa penyakit lidah yang jarang disadari, yang disampaikan Imam Al-Ghazali:

1. Pembicaraan yang tidak berguna

Pembicaraan yang mubah mungkin tidak berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Tapi pembicaraan yang tidak berguna sama saja dengan melakukan sesuatu yang menyia-nyiakan waktu. Nantinya kita akan dihisab atas perbuatan yang berarti kita telah mengganti yang lebih baik menjadi lebih rendah.

Alangkah lebih baik bila bicara yang tidak ada manfaatnya tersebut kita gunakan untuk berpikir yang bisa bisa mendatangkan rahmat Allah pada saat tafakur. Yang demikian bisa jadi lebih bermanfaat.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Termasuk tanda baiknya keislaman seseorang adalah dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (HR. Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).

2. Berlebihan dalam berbicara

Berlebihan dalam bicara ini termasuk dalam pembicaraan yang tidak berguna hingga melebihi keperluannya. Walalupun tidak menimbulkan bahaya bagi diri sendiri dan orang lain, bicara yang berlebihan juga termasuk dalam perbutaan tercela.

Rasulullah bersabda, “Ucapkanlah perkataan kalian tetapi jangan sampai setan memperdaya kalian.” (HR. Abu Dawud).

Sabda Rasululullah di atas mangisyaratkan bahwa perkataan yang berlebihan termasuk pujian yang jujur dikhawatirkan akan disusupi setan dengan menambahkan sesuatu yang tidak perlu.

3. Perbantahan dan perdebatan

Saling membantah dan berdebat adalah hal yang lumrah di masa sekarang, terlebih di media sosial. Orang berlomba-lomba untuk saling mempertahakan pendapatnya dan menolak keras-keras pendapat orang lain. Padahal kedua hal tersebut sangat dilarang oleh Rasulullah. Bahkan mereka yang yang mampu meninggalkan perbantahan akan mendapat ganjaran sebuah rumah di surga kelak.

Baca juga: 8 Perkara Lisan yang Menyeret Kita ke Neraka, Kaum Muslim Wajib Tahu

Read Entire Article
Politics | | | |