Abdul Rahman Farisi: Kebijakan Prabowo hadapi Trump Effect Sudah Tepat

1 week ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi (ARF), menyampaikan dukungannya terhadap strategi Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi dinamika ekonomi global, khususnya ancaman Trump Effect. Menurutnya, kebijakan pemerintah utamanya di bidang energi nasional yang digawangi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merupakan langkah efektif untuk memperkuat pondasi ekonomi nasional.

“Pemerintahan Prabowo merespons secara cerdas. Kebijakan sektor energi diarahkan untuk memperkuat daya tahan ekonomi, mulai dari peningkatan lifting migas, penyederhanaan perizinan, hingga percepatan hilirisasi minerba. Ini bukan sekadar teknis, ini strategi geopolitik,” ujar ARF, Selasa (8/4).

Trump Effect, istilah untuk menggambarkan potensi kebijakan perdagangan proteksionis Amerika Serikat di bawah Donald Trump menurut Abdul Rahman, harus dihadapi dengan dua jalur: negosiasi dan penguatan struktur ekonomi dalam negeri.

“Langkah Presiden Prabowo yang tengah menyiapkan tim negosiasi tarif dengan AS adalah keputusan yang tepat secara diplomatik. Tapi di saat yang sama, Indonesia juga membangun pertahanan jangka panjang lewat hilirisasi dan penguatan cadangan devisa,” jelasnya.

Mantan Tenaga Ahli Ketua BPK RI ini juga menyoroti kebijakan wajib simpan hasil devisa ekspor minerba di perbankan nasional selama satu tahun. Menurutnya, langkah ini bisa memperkuat cadangan devisa dan menjaga stabilitas rupiah.

“Kebijakan ini penting untuk mengurangi tekanan terhadap rupiah. Apalagi jika ditambah dengan peningkatan ekspor barang jadi hasil hilirisasi dan pengurangan impor migas. Ini akan signifikan dalam mengurangi kebutuhan valas,” jelasnya.

Ia menilai arah kebijakan Presiden Prabowo sangat terstruktur: jangka pendek lewat diplomasi dagang, jangka menengah dengan hilirisasi energi dan pangan, dan jangka panjang melalui transformasi industri.

“Jika ini konsisten dijalankan, Indonesia bukan hanya akan kuat menghadapi Trump, tapi juga siap menghadapi gejolak global lain,” tegas mantan Tenaga Ahli Ketua Badan Anggaran DPR RI ini.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |