Selasa 23 Dec 2025 23:22 WIB
Sebanyak 452 unit sekolah di Provinsi Aceh rusak akibat bencana banjir bandang.
Red: Edwin Dwi Putranto
Suasana aktivitas belajar mengajar diruang kelas yang telah dibersihkan pascabencana banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Pelajar menjemur Alquran dan buku pelajran yang tergenang banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Tenaga pendidik menjemur buku pelajran dan dokumen yang tergenang banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Pelajar berada diruang kelas yang telah dibersihkan pascabencana banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Suasana aktivitas belajar mengajar diruang kelas yang telah dibersihkan pascabencana banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025).
Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar.
sumber : Antara Foto
Berita Lainnya

2 hours ago
3













































