Atasi Banjir, Depok Perkuat Kordinasi dengan Jakarta

1 day ago 7

Home > Nasional Friday, 18 Jul 2025, 18:33 WIB

Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Depok, R Argha Darma Tubagus mengungkapkan, saat ini ada 130 titik banjir di Kota Depok.

 Dok REPUBLIKA) Kali Pesanggrahan meluap, akibatkan banjir di Kota Depok. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok melakukan koordinasi dan penguatan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta (DKJ), untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda sejumlah titik di Kota Depok.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Depok, R Argha Darma Tubagus mengungkapkan, saat ini ada 130 titik banjir di Kota Depok.

Akibat masalah ini kerugian daerah mencapai kurang lebih Rp 29 Miliar. Kerugian ini tidak hanya dirasakan Pemkot Depok, namun juga masyarakat yang terdampak.

Baca juga: Disnaker Depok Gelar Pelatihan Barista, Ratusan Orang Ikut Seleksi

“Oleh karena itu kami mencoba untuk berkoordinasi dan kerja sama dengan Pemprov DKJ dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air untuk mencoba sama-sama mengatasi banjir di Depok,” jelas Argha dalam keterangan yang diterima, Jumat (18/07/2025).

Beberapa hari lalu, dirinya memboyong jajarannya untuk bertemu dengan Kepala Pusdatin Dinas SDA DKJ, Nugraharyadi untuk langsung bergerak cepat melakukan koordinasi.

Menurut Argha, saat ini Pemerintah DKJ sudah memasang dua alat Early Warning System (EWS) di dua titik di Kota Depok, tepatnya di Jembatan Panus dan Sawangan dekat Kali Pesanggrahan.

Baca juga: Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat Depok Berperan Atasi Gangguan Jiwa di Kalangan Masyarakat

Nantinya dari alat tersebut akan mengirimkan sensor yang bersumber dari ketinggian muka air dan intensitas hujan.

Kemudian akan diinformasikan ke warga terkait perkembangan kondisi riilnya.

“Semoga dengan kolaborasi ini dampak kerugian bencana banjir akan diminimalisir di Kota Depok,” harap Argha. (***)

Image

Read Entire Article
Politics | | | |