Bank Syariah Indonesia Perkuat Ekosistem Haji dan Emas di International Expo

6 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengoptimalkan layanan bank emas (bullion bank) serta layanan haji dan umrah sebagai bagian dari keunikan bank syariah dalam gelaran BSI International Expo 2025.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyampaikan bahwa pada tahun kedua penyelenggaraan expo, fokus perseroan diperluas. Dari sebelumnya hanya pada pemberdayaan UMKM, kini mencakup dua sektor strategis nasional lainnya, yakni value chain haji dan umrah serta bisnis emas melalui bank emas.

“Jadi sekarang kami tidak hanya fokus ke UMKM seperti tahun lalu, tapi juga masuk ke dua unit syariah value, yaitu haji-umrah dan bank emas,” ujar Anton dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (23/6/2025).

Pada Expo kali ini, BSI menggandeng 50 penyelenggara perjalanan haji dan umrah serta wisata halal untuk membantu edukasi jamaah agar memahami manasik secara aman. Calon jamaah juga dapat berkonsultasi mengenai perjalanan ibadah serta mengikuti talkshow yang digelar selama acara berlangsung.

Terkait layanan bank emas, Anton menekankan bahwa BSI mengambil peran sebagai bank emas pertama di Indonesia, dengan komitmen mendorong ekosistem emas syariah nasional yang inklusif dan terintegrasi. “Bisnis emas BSI, insya Allah, bertumbuh signifikan berkat inovasi dan kemudahan akses digital, seperti cicil emas, gadai emas, dan tabungan emas,” jelas Anton.

SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih, menambahkan bahwa BSI International Expo 2025 juga menjadi bentuk apresiasi terhadap nasabah. Untuk menghadiri acara, nasabah perlu mendaftar melalui situs resmi BSI dan aktif bertransaksi minimal satu kali melalui aplikasi BYOND by BSI atau memiliki tabungan haji.

“Mau transfer boleh, donasi boleh, bikin tabungan haji juga boleh. Jika salah satu transaksi itu dilakukan, berarti sudah aktif. Atau alternatifnya bisa juga dengan akses layanan cicil emas BSI,” kata Saut.

Ia menegaskan bahwa syarat tersebut dimaksudkan untuk memperluas pengembangan ekosistem syariah dan industri halal di Indonesia.

Melalui Islamic ecosystem yang mencakup layanan haji dan umrah, edukasi Islam, halal lifestyle, socio-business, dan organisasi Islam, BSI berhasil mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) positif, meski kondisi likuiditas sedang menantang.

Hal ini tercermin dari DPK melalui Islamic ecosystem yang mencapai Rp 13 triliun atau tumbuh 12,81 persen year to date (ytd). Dari jumlah tersebut, dana dari travel haji dan layanan kesehatan Islam mencapai Rp 3,2 triliun. Sementara itu, tabungan haji yang dikelola BSI memiliki saldo sebesar Rp 14 triliun dengan 5,8 juta rekening aktif.

Dalam sektor bisnis emas, sejak ditetapkan sebagai bank emas pada 26 Februari 2025, BSI mencatat peningkatan signifikan. Total emas kelolaan per April 2025 mencapai 18,34 ton, terdiri atas BSI Emas melalui BYOND sebesar 0,83 ton, gadai emas 7,3 ton, dan cicil emas 10,2 ton. Volume transaksi emas mencapai 5,95 ton, dengan kontribusi cicil emas sebesar 4,8 ton dan BYOND sebesar 1 ton. Pertumbuhan BYOND emas tercatat meningkat lebih dari 100 persen secara month to date (mtd).

BSI International Expo 2025 akan digelar pada 26–29 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC). Acara ini menghadirkan pameran UMKM dan industri halal dengan lebih dari 330 tenant, sesi business matching oleh 148 UMKM, seminar ekonomi halal, serta berbagai hiburan menarik.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |