Home > Regional Wednesday, 09 Jul 2025, 16:16 WIB
Operasi SAR diperpanjang tiga hari

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya telah berlangsung selama tujuh hari. Namun demikian, masih ada sekitar 23 korban yang hingga saat ini belum ditemukan.
Basarnas pun memutuskan untuk memperpanjang operasi SAR selama tiga hari. Fokus operasi SAR yang digelar adalah mengevakuasi korban dan menindaklanjuti gambaran pemetaan bawah air yang dilakukan oleh SRU laut dan tim hidrografi.
"Serta mengambil langkah-langkah menyiapkan SRU under water untuk menyiapkan dive plan dan rencana-rencana selanjutnya, dengan tetap mempertimbangkan faktor safety first," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas yang juga menjadi SAR Mission Coordinator (SMC), R. Eko Suyatno, Rabu (9/7/2025).
Perpanjangan masa operasi SAR dilakukan atas dasar surat permohonan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, surat permohonan dari Kepala KSOP Tanjung Wangi, surat permohonan dari Bupati Jembrana, dan demi kemanusiaan serta persetujuan Search Coordinator (SC) terhadap surat permohonan perpanjangan Operasi SAR tersebut.
"Hal ini mengingat masih banyaknya korban yang perlu kita evakuasi," ujarnya.
Selanjutnya dengan telah diperpanjangnya masa operasi SAR selama tiga hari, SMC tetap memerintahkan kepada jajaran OSC dan SRU untuk melakukan assessment, penggelaran jumlah tim SAR gabungan yang ada, agar kegiatan bisa berjalan lebih efektif dan efisien.
Dari 65 korban yang ada di atas kapal, sudah 42 korban yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Rinciannya, 30 orang ditemukan selamat dan 12 orang ditemukan meninggal. Artinya, masih ada 23 korban yang masih dalam pencarian.