Bupati Bandung Wujudkan Aspirasi Masyarakat: Resmikan Pembangunan Alun-alun Paseh

4 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan penggunaan penataan pembangunan Alun-alun Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Selasa (6/5/2025).

Ia berharap pembangunan Alun-alun Paseh ini bermanfaat bagi masyarakat dan dapat meningkatkan indikator kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung. "Peresmian Alun-alun Paseh ini merupakan impian warga masyarakat Kecamatan Paseh," katanya.

Dadang pun turut mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa yang telah merealisasikan pembangunan Alun-alun Paseh tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran DPRD Kabupaten Bandung, Camat Paseh, jajaran Forkopimcam Paseh, para kepala desa dan pihak pelaksana pembangunan Alun-alun Kecamatan Paseh, yang turut mendukung, merealisasikan dan menyelesaikan pembangunan Alun-alun Kecamatan Paseh tersebut.

"Ini merupakan aspirasi masyarakat pada saat melaksanakan Rembug Bedas dan Bunga Desa yang dilaksanakan di Kecamatan Paseh," kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini. Bupati Bedas berharap dengan adanya ruang terbuka Alun-alun Kecamatan Paseh ini bisa bermanfaat untuk warga masyarakat.

"Terutama dalam meningkatkan imunitas. Saya berharap kepada Pak Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, harus ada tindak lanjut setelah diresmikannya Alun-alun Kecamatan Paseh ini . Pak Sekda harus segera membuat nanti pengelolanya siapa," tuturnya.

Setelah diresmikan, ia menyebutkan, tempat ini betul-betul bisa dimanfaatkan. Ia memperbolehkan Alun-alun Kecamatan Paseh dijadikan untuk tempat resepsi pernikahan. "Ada tempat-tempat kuliner, sehingga ditata lagi supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Bupati Dadang juga berharap barang milik daerah ini ada peningkatan pendapatan juga, sehingga potensi pendapatan itu untuk digali. Apalagi di lokasi Alun-Alun Paseh ada mini soccer.

"Minimal soccer ini salah satu sarana olahraga, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Masyarakat juga bisa melaksanakan senam dan olahraga masyarakat lainnya, seperti conah, ucing-ucingan, eggrang, dan olahraga masyarakat lainnya yang ada di 28 Inorga (induk olahraga) di Kabupaten Bandung. Sehingga bisa dikolaborasikan dengan Ketua KORMI Kecamatan Paseh," ujarnya.

Ketua DPC PKB Kabupat Bandung ini juga berharap, setelah peresmian Alun-alun Kecamatan Paseh itu bisa digunakan untuk berbagai rencana kegiatan yang dilaksanakan secara matang.

"Sehingga pada akhirnya akan bisa menambah indikator kesehatan. Di antaranya jiwa yang sehat, jiwa yang kuat, maka ini bisa menambah harapan lama hidup masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap di lahan terbuka Alun-alun Paseh itu dilengkapi wifi gratis. "Supaya bisa dijadikan suatu tempat yang bermanfaat. Karena saat ini era teknologi yang tidak bisa kita hindari, tetapi harus ada ketentuan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan peresmian penataan Alun-alun Paseh ini menggunakan anggaran tahun 2024 senilai Rp 9 miliar. "Penataan Alun-alun Paseh ini menjadi ruang terbuka publik bagi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan lahan Alun-alun Paseh itu merupakan hibah dari Provinsi Jawa Barat pada 2010. Selain di Paseh ada juga di Kecamatan Nagreg, Arjasari, Cilengkrang, Rancaekek, Margaasih dan Cikancung.

"Itu rata-rata luasnya 1 hektare. Itu memang diperuntukkan untuk ruang terbuka hijau," kata Zeis.

Menurut Zeis, dengan pengadaan lahan pada tahun 2010, sehingga baru sekarang ini di Kecamatan Paseh bisa terealisasi pembangunan Alun-alun Paseh di kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

"Ini bukti harapan bisa menjadi kenyataan. Setelah mendapat dukungan dari Pak Bupati dan DPRD Kabupaten Bandung," katanya.

Zeis menyebutkan di kawasan Alun-alun Paseh itu, ada tempat parkir, area bermain, lapangan, futsal, dan tempat lainnya. Selain itu ada musola, toilet, dan fasilitas publik lainnya. "Yang unik di Alun-alun Paseh ini ada lapangan mini soccer," katanya.

Ia berharap ruang terbuka hijau ini multi fungsi, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai aktivitas. "Kegiatan olahraga masyarakat, musik, bisa dilaksanakan di sini. Menjadi ruang terbuka publik, yang bisa menjadi sarana meningkatkan indeks kebahagiaan," ujarnya.

Peresmian penataan Alun-alun Paseh ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Tarya Witarsa.

Selain itu, perwakilan Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Kawaludin, Forkopimcam Paseh, para kepala desa dan pihak lainnya.

Ratusan siswa sekolah dasar, para guru dan masyarakat umum lainnya di Kecamatan Paseh turut menyambut kehadiran Bupati Bandung.

Read Entire Article
Politics | | | |