Bupati Serang Koordinasikan Normalisasi Sungai untuk Atasi Banjir

4 hours ago 6

Bupati Serang koordinasikan normalisasi sungai atasi banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, mengumumkan langkah cepat dengan berkoordinasi untuk normalisasi sungai guna menangani banjir yang merendam Desa Ranca Sanggal, Kecamatan Cinangka. Normalisasi ini dilakukan setelah 250 rumah warga terendam akibat intensitas hujan tinggi dan meluapnya air Rawa Danau.

Bupati Zakiyah menyatakan akan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk meninjau teknis pelaksanaan di lapangan. "Infonya BBWSC3 sudah melihat ke sini, mungkin nanti kita minta tolong turunkan alat ekskavator di daerah sini, untuk menormalisasi sungai dulu untuk tahap pertama," ujarnya saat meninjau langsung lokasi banjir di Kampung Kajeroan.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Zakiyah didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Feriyanto dan Kepala Dinas Sosial Yadi Priyadi Rochdian. Mereka menyusuri genangan air setinggi lutut orang dewasa untuk memantau kondisi warga yang bertahan sejak banjir melanda Rabu malam.

Bupati menyampaikan keprihatinannya atas kondisi ini, mengingat aktivitas warga terhenti. Beberapa warga enggan dievakuasi karena khawatir akan keselamatan harta benda mereka. Selain fokus pada penanganan fisik sungai, Zakiyah memastikan bahwa logistik bagi warga terdampak terpenuhi. Ia menginstruksikan tim relawan dan BPBD untuk mengantarkan makanan langsung ke rumah warga yang tidak bisa dievakuasi, terutama bagi lansia dan warga yang sakit.

"Saya sampaikan kepada pihak desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kita harus memastikan bahwa warga mendapatkan makanan yang cukup. Nanti minta diantar ke lokasi atau ke rumah warga tersebut," tegasnya.

Pemkab Serang juga telah mendirikan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan seluruh warga terdampak. Bupati Zakiyah meminta Dinas Sosial menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) antisipasi jika cuaca ekstrem terus berlanjut. "Harapan kami, doa kita semua semoga tidak lagi hujan deras, ini cepat surut sehingga warga bisa kembali lagi pulang ke rumahnya masing-masing," ujarnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Politics | | | |