loading...
Ratusan konsumen dan anggota komunitas J6Evo berkumpul untuk berbagai kegiatan, mulai dari J6 Off-Road Competition hingga kompetisi modifikasi. Foto: Sindonews/Danang Arradian
PUNCAK, BOGOR - Pemandangan tak biasa terlihat di JSI Resort Megamendung, Bogor, Sabtu (8/11/2025) lalu. Sebanyak 110 unit SUV listrik Chery J6 melakukan konvoi dari Jakarta, bukan sekadar untuk berkumpul, melainkan untuk merayakan sebuah tren baru di dunia otomotif nasional: modifikasi mobil listrik (EV) untuk medan off-road.
Dalam acara bertajuk "Chery J6 Festival 2025", PT Chery Sales Indonesia (CSI) merayakan satu tahun kehadiran fenomenal J6 di Tanah Air. Ratusan konsumen dan anggota komunitas J6Evo berkumpul untuk berbagai kegiatan, mulai dari J6 Off-Road Competition hingga Paintball.
Namun, sorotan utama tertuju pada kompetisi "J6 Modification: Unleash the Unexpected". Ajang ini menjadi bukti bagaimana Chery J6 telah menjadi "kanvas" modifikasi baru yang mempopulerkan tren anomali: mobil canggih (high tech) yang bisa diajak bermain lumpur.
Kanvas Baru Modifikasi EV

Fenomena ini terbilang unik. Jika pada mobil konvensional (ICE), modifikasi sering terfokus pada performa mesin untuk menaikkan tenaga kuda (horsepower), di mobil listrik, fokusnya bergeser total.
Para peserta, yang didominasi "bapak-bapak" antusias, memperlakukan J6 mereka seperti mainan baru yang seru untuk dieksplorasi. Karena tidak ada mesin untuk "dioprek", kreativitas mereka tercurah pada tampilan, fungsi, dan inovasi gila.

Modifikasi mobil listrik dengan panel surya pada Chery J6 “The Helios” milik Kusumawijaya asal Jakarta Barat, salah satunya. Kusumawijaya memasang solar panel di atap agar bisa mengisi baterai mobil saat camping.
Bahkan, menggunakan komponen panel surya di atap mobil dan baterai eksternal yang tersimpan di kabin, Chery J6 ini tidak harus bergantung pada SPKLU atau colokan rumah saat bepergian.















































