5 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Di tengah gemuruh sorak para penonton dan kilatan prestasi dari berbagai negara, satu nama dari Indonesia berhasil mencuri perhatian, Chevira Fiorenza Yuvisena.
Mahasiswi semester dua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBS) Kampus Kalimalang ini sukses mengibarkan Merah Putih dan mengharumkan nama kampusnya dengan meraih Juara 1 Kategori Kata Individu Senior Female dalam ajang Shureido International Karate Cup 2025 Open Championship.
Kejuaraan bergengsi berskala internasional ini digelar pada 4-6 Juli 2025 di GOR Ciracas, Jakarta Timur dan diikuti ratusan atlet dari berbagai negara. Dalam persaingan ketat penuh semangat juang, Chevira tampil memukau lewat teknik dan ketenangan yang mencerminkan dedikasi tinggi serta latihan keras yang telah ia jalani.
Kepala Kampus UBSI Kalimalang, Mareanus Lase, menyampaikan apresiasi luar biasa atas capaian Chevira.
“Kami sangat bangga. Kemenangan ini bukan hanya milik Chevira, tapi milik seluruh keluarga besar UBSI. Ini bukti mahasiswa kami tidak hanya berprestasi di ruang kelas, tetapi juga mampu bersinar di panggung dunia,” katanya, dikutip Ahad (20/7/2025).
Ia menambahkan, UBSI Kalimalang konsisten membangun ekosistem pendidikan yang holistik mengembangkan potensi akademik sekaligus mendorong prestasi non-akademik seperti olahraga, seni, dan kreativitas digital.
Akreditasi Unggul yang telah diraih menjadi komitmen nyata kampus dalam mencetak generasi berdaya saing global.
Bagi Chevira sendiri, kemenangan ini tak hadir begitu saja. Di balik kilau medali emas yang kini melingkar di lehernya, tersimpan kisah perjuangan yang tak mudah.
Chevira tidak hanya tampil sebagai juara, tetapi juga sebagai cerminan ketekunan dan semangat pantang menyerah. Setiap gerakan yang ia tampilkan di atas matras adalah hasil dari dedikasi panjang dan komitmen penuh terhadap impian.
Dirinya berlatih berlatih setiap hari dengan disiplin, dan semangat itu tumbuh karena dukungan penuh dari dosen, teman-teman, dan pihak kampus. UBSI yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif memberinya ruang untuk tumbuh dan bermimpi besar.
‘’Medali emas ini saya persembahkan untuk UBSI, keluarga, dan tentunya Indonesia,” ujar atlet kelahiran Jakarta itu dengan mata berbinar.
