Di Tengah Lonjakan Tarif Trump, Xi Jinping akan Bertemu Vladimir Putin di Moskow

7 hours ago 3

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling berpandangan saat mereka berjabat tangan sebelum melakukan pembicaraan di Beijing, Tiongkok, Kamis, 16 Mei 2024

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping akan melakukan kunjungan resmi ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin guna membahas isu bilateral kedua negara dan juga masalah internasional.

"Atas undangan Presiden Vladimir Putin dari Rusia, Presiden Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia mulai 7 hingga 10 Mei dan menghadiri peringatan 80 tahun Kemenangan Perang Patriotik Raya di Moskow," kata Juru Bicara Kemenerian Luar Negeri China seperti termuat dalam laman Kementerian Luar Negeri China.

Hari Kemenangan atau juga disebut sebagai Kemenangan Perang Patriotik Raya diperingati setiap tanggal 9 Mei di Rusia untuk merayakan kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II atas Jerman (1941-1945).

"Selama kunjungan kenegaraannya ke Rusia, Presiden Xi akan melakukan komunikasi strategis dengan Presiden Putin mengenai hubungan China-Rusia dalam situasi baru maupun serangkaian isu internasional dan regional," tambah juru bicara.

Kunjungan itu disebut akan meningkatkan pemahaman kedua pemimpin negara sehingga dapat memperdalam rasa saling percaya, meningkatkan koordinasi strategis, mendorong kerja sama praktis di berbagai bidang, memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua rakyat serta stabilitas bagi masyarakat internasional.

Khususnya saat dunia mengalami perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tatanan internasional harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut, pertemuan Presiden Xi dan Presiden Putin diharapkan dapat mengarahkan hubungan China-Rusia agar tetap menjaga hubungan bertetangga yang baik dan persahabatan yang saling menguntungkan.

Selain itu, karena tahun 2025 juga menandai peringatan 80 tahun kemenangan rakyat China terhadap agresi Jepang, Perang Patriotik Raya Uni Soviet dan Perang Anti-Fasis Dunia, China dan Rusia disebut telah mengorbankan banyak hal dalam perang tersebut.

"Presiden Xi dan Presiden Putin sepakat bahwa keduanya akan bersama-sama mengingat sejarah, menghormati para pahlawan, menumbuhkan pandangan yang benar tentang sejarah Perang Dunia II dan mempertahankan tatanan internasional yang merupakan hasil dari perang demi menegakkan keadilan internasional," demikian disebutkan.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |